Jelang Ramadan, Perbaikan Tol Cipali Terus Dikebut

Perbaikan bahu jalan yang ambles akibat tanah longsor ini terus diupayakan dengan memasang tiang pancang.

oleh Ridho Insan Putra diperbarui 23 Mei 2017, 17:09 WIB

Liputan6.com, Subang - Proses perbaikan di ruas Tol Cipali Kilometer 92 wilayah Kalijati, Subang dikebut. Perbaikan bahu jalan yang ambles akibat tanah longsor terus diupayakan secara permanen dengan memasang tiang pancang di sisi ruas jalan.

Namun, kondisi titik longsor dan kontur tanah menyebabkan proses perbaikan berjalan lambat. Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan, perbaikan difokuskan pada penyelesaian pembuatan lajur sementara menggunakan median jalan. Demikian ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (23/5/2017). 

Sementara, menghadapi arus mudik Lebaran 2017, pengerjaan proyek jembatan Kaligangsa di ruas Tol Pejagan, Pemalang juga dikebut. Para pekerja proyek bekerja siang-malam bergantian. Ditargetkan, proses pembuatan Jembatan Kaligangsa rampung sebelum H-7 sehingga dapat dilalui pemudik.

Di Sukabumi, Jawa Barat, saat harga kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur merangkak naik, para petani cabai merah di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi justru tidak menikmati hasilnya.

Petani menjual hasil panen cabai dan dijual sekitar Rp 17.000 per kilogram kepada pengepul. Harga ini tidak sebanding jika melihat harga jual di pasaran yang kini mencapai Rp 30.000 hingga Rp 45.000 per kilogram.

Sementara, seiring menjelang datangnya bulan Ramadan, permintaan bunga di sejumlah sudut Kota Solo untuk berziarah makam terus meningkat. Pasar bunga di Ledoksari misalnya, sejak pagi hingga siang tidak pernah sepi dari pembeli bunga.

Meski harga bunga berlipat dibanding hari-hari sebelumnya, kondisi ini tidak menyurutkan warga untuk membeli bunga. Selain itu, hal ini pula mendorong banyaknya pedagang bunga dadakan yang turut bersaing mengais rejeki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya