Liputan6.com, Padang - Kepolisian Resor Kota (Polresta), Sumatera Barat mengerahkan 835 personel untuk mengamankan tradisi "balimau" atau tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau. Ritual itu dalam rangka menyambut Ramadan.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz menyebutkan para personel itu terdiri anggota Polresta Padang, Polda Sumbar dan dibantu instansi lainnya. Personel tersebut akan dikerahkan ke sejumlah lokasi pemandian atau sungai dan pantai yang biasa digunakan warga sebagai tempat melaksanakan tradisi balimau.
"Sebanyak 47 lokasi yang biasanya dijadikan lokasi 'balimau'. Kami akan melakukan pengamanan terpadu di lokasi-lokasi tersebut," ujarnya, Selasa 23 Mei 2017, dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Polresta Padang menurunkan 500 personel ditambah 90 personel Sabhara Polda Sumbar, 30 personel Polair Polda Sumbar sisanya dibantu oleh instansi lainnya. Dalam bertugas di lapangan, Polres tetap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, Kodim 0312 Padang, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD Padang, PMI, Orari dan Senkom Kota Padang.
Ia menyebutkan pelaksanaannya pengamanan itu tidak menetap karena tidak mendirikan posko pengamanan namun bersifat dinamis. Pengamanan bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di lokasi itu.
Selain itu untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas karena pada umumnya warga menggunakan sepeda motor ke lokasi pemandian untuk melakukan tradisi balimau.
"Kita akan melakukan patroli setiap saat di sejumlah tempat pemandian dalam meminimalisasi gangguan keamanan baik datang dari dalam maupun luar dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas," katanya.