Liputan6.com, Jakarta Otoritas sepak bola Eropa (UEFA) memastikan teror yang melanda kota Manchester, Inggris, tidak akan mempengaruhi jalannya pertandingan Manchester United melawan Ajax Amsterdam. Kedua tim tetap bertemu di final Europa League yang berlangsung di Stockholm, Swedia, Rabu (24/5/2017) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Lewat akun Twitter-nya, UEFA menjelaskan bahwa pengamanan telah dilakukan jauh sebelum bom mengguncang Manchester. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Asosiasi Sepak Bola Swedia dalam menjaga keamanan para suporter yang hadir nanti.
Baca Juga
Advertisement
"Sejauh ini belum ada data intelijen yang menyebutkan bahwa final Liga Europa di Stockholm nanti menjadi sasaran aksi teror berikutnya," bunyi pernyataan resmi UEFA.
Meski demikian, UEFA memastikan bahwa pengamanan bakal diperketat. Penonton yang hadir diminta agar datang lebih awal untuk menghindari penumpukan di pintu masuk.
UEFA mengaku sejak berbulan-bulan lalu telah bekerjasama dengan otoritas sepak bola Swedia untuk menangkal aksi teror pada final nanti. "Selanjutnya, pengamanan kembali ditingkatkan menyusul aksi teror yang melanda Stockholm, April lalu," tulis UEFA.
"Karena ketatnya pengamanan yang akan diberlakukan nanti, fans diharapkan agar tiba lebih awal di stadion sebab pemeriksaan detail akan dilakukan di pintu masuk dan berpotensi menimbulkan penumpukan penonton," bunyi pernyataan tambahan UEFA.
Tewaskan 22 Orang
Bom meledak saat konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin malam waktu setempat. Insiden ini menewaskan 22 orang dan melukai 59 lainnya. Kepala Polisi Manchester, Ian Hopkins, memastikan, pelaku juga ikut terbunuh pada peristiwa itu.
Insiden ini terjadi hanya 48 jam sebelum tim Manchester United menghadapi final Europa League di mana para pemain rencananya akan bertolak Selasa (24/5/2017).
Berbagai pihak mengutuk insien ini. UEFA juga tidak lupa menyampaikan ucapan berduka cita bagi para korba serangan bom tersebut. "Sangat terkejut mengetahui serangan yang melanda Manchester, kemarin. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga korban yang terkenda dampak kejadian tersebut," tulis UEFA.
Advertisement