Liputan6.com, Jakarta - Mendiang Nicky Hayden ternyata punya "hubungan khusus" dengan Indonesia, terutama Jakarta. Bahkan, pembalap asal Amerika Serikat itu sempat mengaku sangat terkesan masyarakat Indonesia sangat antusia terhadap MotoGP.
Hayden sudah dua kali datang ke Jakarta, yakni pada 2013 dan 2014. Dalam dua kunjungannya itu, juara dunia MotoGP 2006 tersebut memiliki kenangan tersendiri dengan jalanan ibu kota.
Baca Juga
Advertisement
Hayden pertama kali datang ke Jakarta pada April 2013 sebagai pebalap Ducati. Dia datang ke ibu kota untuk memenuhi undangan salah satu produsen pelumas top dunia.
Hayden langsung merasakan pengalaman unik saat pertama kali berada di Jakarta. Nicky Hayden berkesempatan melakukan konvoi mengelilingi kawasan SCBD dengan mengendarai Ducati Panigale bersama 100 rider dari berbagai klub motor di Jakarta.
"Sungguh pengalaman yang luar biasa berada di Indonesia untuk pertama kali! Mengendarai motor di jalanan Jakarta bersama rombongan besar rasanya sangat luar biasa," kata Nicky Hayden seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Hayden kembali menyambangi Jakarta setahun berselang, tepatnya pada Oktober 2014. Namun, saat itu dia datang sebagai pebalap tim Drive M7 Aspar.
Mengaspal di Jakarta
Pada kunjungannya yang kedua ke Jakarta, Hayden kembali mengaspal di jalanan ibu kota. Bedanya, kali ini dia meminjam motor polisi. Hayden juga terheran-heran dengan seorang pengendara sepeda motor yang membawa muatan besar di jok belakang motor.
"Terima kasih kepada fans dan jurnalis yang membuat hari-hari saya di Indonesia terasa begitu berkesan. Senang rasanya melihat negara yang begitu haus akan MotoGP," tulis Hayden di Twitter.
Sayang, Nicky Hayden tak bisa lagi merasakan antusiasme dan pengalaman mengaspal di jalanan ibu kota. Pebalap berusia 35 tahun itu meninggal dunia di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, Italia, Senin (22/5/2017).
Hayden mengalami cedera serius setelah tertabrak mobil saat sedang berlatih menggunakan sepeda di Rimini, lima hari sebelumnya. (Artikel asli ditulis Oka Akhsan/diedit Muhammad Wirawan Kusuma/Bola.com)
Baca Juga
Achmad Maulana Tak Alami Kesulitan Beradaptasi usai Shin Tae-yong Menggeser Posisinya Jadi Gelandang di Piala AFF 2024
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Waspadai Dua Pemain Kunci The Azkals Ini!
Advertisement