Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat film Robocop yang menceritakan kisah tentang polisi robot membasmi kejahatan di jalanan? Walau ini hanya fiksi, teknologi serupa akan diadopsi oleh Dubai.
Ibu kota Uni Emirat Arab ini dilaporkan akan menugaskan robot polisi untuk menangani kejahatan di jalanan. Dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/5/2017), robot dengan tinggi sekitar 1,6 meter itu akan bertugas untuk menerima laporan kriminal dari masyarakat, termasuk urusan tilang lalu lintas.
Meski baru awal, regulator setempat memang sudah berencana memberdayakan robot sebagai bagian dari kepolisian. Bahkan, jumlah robot yang bertugas di kepolisian direncanakan mencapai 25 persen dari seluruh anggota.
Baca Juga
Advertisement
"Peluncuran operasional Robocop pertama di dunia ini menjadi tonggak bersejarah bagi Uni Emirat Arab sekaligus mewujudkan visi Dubai sebagai pemimpin global dalam adopsi teknologi untuk kota pintar," ujar Brigadir Jendral Khalid Nasser Al Razzouqi, Direktur Jendral dari Smart Services di Dubai.
Robot polisi ini akan dibekali kemampuan untuk memindai wajah dari jarak 20 meter. Selain itu, tersedia pula layar sentuh di bagian dada yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan tindak kejahatan.
Robot ini juga memiliki mikrofon yang terhubung langsung dengan pusat layanan kepolisian Dubai. Adapun pihak yang turut berkontribusi dalam pengembangan robot polisi ini adalah Watson, superkomputer dari IBM dan Google.
Sebagai informasi, purwarupa dari robot ini pertama kali dipamerkan saat gelaran GITEX di Dubai World Center pada Oktober 2016. Ketika itu, robot ini dikembangkan untuk membantu turis di jalanan dan pusat perbelanjaan Dubai.
(Dam/Why)