3 Fakta Bom di Konser Ariana Grande

Berikut 3 fakta seputar ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 23 Mei 2017, 19:40 WIB
Sumber: Twitter/ @ArianaGrande

Liputan6.com, Manchester - Masyarakat internasional dikejutkan oleh berita tragis pada Selasa pagi, 23 Mei 2017 waktu Jakarta. Sebuah bom meledak di lokasi konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Senin malam waktu setempat.

Ledakan yang diduga kuat oleh kepolisian didalangi oleh bomber bunuh diri dan berafiliasi dengan kelompok teroris itu dikonfirmasi menewaskan 22 orang dan 59 korban luka.

Sedangkan ribuan peserta konser dibuat trauma, dan masyarakat dunia dibuat geram oleh dalang di balik serangan nahas tersebut.

Berikut, 3 fakta seputar ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena, seperti yang dirangkum oleh Liputan6.com, dari berbagai sumber.


1. Lokasi kejadian

Manchester Arena, Greater Manchester, Inggris (Wikimedia Commons)

Lokasi ledakan terjadi di Manchester Arena, sebuah indoor arena di Tepi Sungai Hunts, Manchester. Arena tersebut memiliki daya tampung sebanyak 21.000, terbesar se-Inggris dan kedua terbesar se-Uni Eropa, seperti yang dikutip CNN, 23 Mei 2017.

Arena tersebut kerap digunakan untuk ajang olahraga dan hiburan. Sejumlah kompetisi seperti tinju, seluncur es, dan basket, baik dari tingkat domestik hingga sekelas Olimpiade, pernah dilakukan di dalam arena tersebut.

Sedangkan dari segi hiburan, arena indoor tersebut pernah menjadi tempat penyelenggaraan konser musik ternama, seperti penyanyi Kylie Minogue, Britney Spears, dan Beyonce. Rencananya, arena tersebut juga akan diisi konser Celine Dion pada Juni 2017 dan Lady Gaga pada Oktober 2017.

Manchester Arena hanya berjarak sekitar 3,7 km dengan waktu tempuh 12 menit dari Etihad Stadium, markas klub sepakbola Manchester City.

Menurut sejumlah pengamatan saksi mata yang dikutip dari berbagai kantor berita dan media, ledakan bom berisi paku terjadi di dekat serambi arena, tak jauh dari bilik tiket, pada Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi, 23 Mei 2017.

Hingga kini, kepolisian menduga kuat bahwa ledakan disebabkan oleh seorang bomber bunuh diri.


2. Korban Didominasi Remaja

Seorang anak dan ibunya pasca-ledakan di Manchester Arena (AP)

Ariana Grande merupakan salah satu talenta olah suara muda nan berbakat di dunia untuk saat ini. Popularitas sang artis pun diakui jempol oleh sebagian besar masyarakat internasional, khususnya dari kalangan remaja dan dewasa muda.

Sehingga, tak heran jika pada setiap konser, sang penyanyi kerap disambangi oleh penggemar berusia muda. Ironisnya, para korban ledakan Manchester Arena --Selasa malam waktu setempat atau Selasa pagi, 23 Mei 2017 waktu Jakarta-- mungkin didominasi oleh dewasa muda, remaja, dan bisa saja di antaranya adalah anak-anak.

Seperti yang dikutip BBC, salah seorang saksi mata saat ledakan menjelaskan bahwa dirinya berada di dekat lokasi karena hendak menjemput kedua anaknya yang menonton konser di dalam Manchester Arena.

"Kami sedang berdiri di atas anak tangga, dan kemudian kaca-kaca yang berasal dari toko cinderamata meledak di dekat kami," kata Emma Johnson saat menjemput dua anaknya yang berusia 15 dan 17 dari lokasi konser.

"Aku harus memastikan adikku berada di dekatku saat ledakkan. Kejadian itu sungguh menakutkan," jelas seorang remaja, Abigail Walker, yang menonton konser bersama adiknya.

Sementara itu, beberapa orang tua justru sempat kehilangan kontak dan tidak mengetahui keberadaan anaknya.

"Ia gadis berusia 15 tahun, sendirian di luar sana karena teman-temannya sudah ditemukan, namun anakku tidak. Jika ada yang melihatnya, tolong hubungi aku, berikan ponsel anda agar ia mampu menghubungiku. Aku hanya ingin dia pulang," kata Charlotte Campbell yang mencari keberadaan anaknya pascaledakan di Manchester Arena, seperti yang dikutip BBC, 23 Mei 2017.

Hingga tulisan ini diturunkan, Kepolisian Manchester belum merilis informasi detil kepada media mengenai korban tewas dan korban luka.


3. Simpati dan Respons dari Dunia

Theresa May saat konferensi pers terkait ledakan Manchester Arena (AP)

Ledakan nahas itu memicu ucapan simpati dari penjuru dunia. Tak main-main, tokoh politik penting internasional dan figur dunia hiburan, mengungkapkan duka dan belasungkawa.

Di saat yang bersamaan, mereka mengutuk tindakan pelaku dan dalang di balik serangan yang menewaskan 22 orang serta melukai 59 orang.

"Aksi pengecut pelaku diiringi oleh keberanian para petugas tanggap darurat dan warga Manchester...Ini jadi serangan terburuk yang pernah terjadi di Inggris utara," ungkap Perdana Menteri Inggris Theresa May pada sebuah konferensi pers, seperti yang dikutip Metro.co.uk, Selasa, 23 Mei 2017.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut para pelaku dan dalang ledakan Manchester sebagai pecundang.

"Saya takkan menyebut mereka monster karena mereka akan menyukai istilah itu. Aku akan menyebut mereka pecundang," jelas Donald Trump saat konferensi pers kala kunjungannya di Israel, seperti yang dikutip BBC, 23 Mei 2017.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengungkapkan bela sungkawa pada warga Inggris.

"Simpatiku pada seluruh warga Inggris, korban, dan orang-orang tercinta. Bersama kita akan melawan terorisme," kicau @EmmanuelMacron dalam Twitter.

Presiden China Xi Jinping juga menghubungi Ratu Elizabeth dari Inggris dan mengatakan bahwa 'China dan Inggris akan berdiri tegar bersama'. Sementara itu, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan bahwa 'hubungan yang spesial dengan warga Inggris di tengah momen tragis ini.

Sejumlah rekan Ariana Grande dari dunia hiburan juga mengungkapkan simpati dan belasungkawa kepada para keluarga korban tewas dan para korban luka.

"Hatiku pilu untuk saudariku Ariana dan para keluarga yang terkenda dampak tragis dari insiden di Inggris. Nyawa tak bersalah melayang. Aku sungguh berduka mendengar ini," kicau @NICKIMINAJ.

"Simpati, doa, dan air mataku untuk orang yang terkena dampak tragedi di Manchester. Cintaku untuk mereka," ujar @taylorswift13.

"Aku patah hati terkait apa yang terjadi di Manchester. Cintaku untuk semua yang terkena dampak. H," kicau @Harry_Styles.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya