Liputan6.com, Jakarta - Fatin Shidqia menyayangkan insiden peledakan bom yang terjadi saat konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. Konser berdarah itu menelan 22 orang korban jiwa dan 59 korban luka-luka.
Ditemui saat menggelar acara peluncuran single terbarunya berjudul "Ketika Tangan dan Kaki Berkata", Fatin Shidqia menyampaikan kekecewaannya.
Baca Juga
Advertisement
"Sangat menyayangkan. Karena aku sendiri punya rencana mau nonton konser dia di Asia. Karena aku lihat dia di konsernya 'Dangerous Woman' itu bagus banget kan," ujar Fatin saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Fatin mengaku sama sekali tak menyangka ada ledakan bom di tengah konser musik. Apalagi, konser tersebut merupakan konser megah dengan penyanyi kelas dunia seperti Ariana Grande.
"Enggak ada orang yang benar-benar menyangka. Karena dia selama ini gelar konser di beberapa negara aman-aman aja. Balik lagi sih ini musibah. Kita enggak pernah tahu. Semoga semuanya semakin baik-baik aja," ujar Fatin Shidqia.
Sebagai seorang penyanyi, tentunya artis jebolan pencarian bakat itu juga memiliki kekhawatiran tersendiri. "Sebenarnya balik lagi selain sebagai musikus, kita kan manusia selalu mengharapkan yang lebih baik. Kita selalu mengharapkan semua yang kita rencanakan berjalan baik," tutur Fatin.
"Kalau ada musibah, yang kita bisa lakukan sebagai manusia cuma berusaha semoga tidak ada lagi. Berusaha semoga bisa meminimalisasi apa yang sudah terjadi. Mungkin kalau sekarang lebih ke arah doa," ujar pelantun "Aku Memilih Setia" ini.