Liputan6.com, Jakarta - PT Willbern Technik Indonesia meluncurkan dua aditif terbaru bernama Power Accelerator dan Black Ultimate di Jakarta, Sabtu (23/5) pekan lalu. Produk ini menggantikan oil booster GMO yang dirilis 2012 lalu.
Juergen Gunawan, Direktur Willbern, mengklaim produk ini menghasilkan bio depresant yang aman karena berasal dari zat nabati (tumbuhan).
"Zat ini dapat terurai secara mudah di dalam tabung oli kendaraan dan bisa membersihkan carbon deposit (kerak karbon) yang diakibatkan asam sulfat," ujarnya, dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Gunawan menambahkan, dua produk ini dibuat melalui tahap riset yang panjang. Dalam pengembangannya mereka juga turut memperhatikan perkembangan mesin-mesin baru dan juga teknologi oli yang semakin canggih.
Menurutnya, pelumas yang ada saat ini, meskipun sintetik, masih perlu ditambah aditif karena sel-sel kimia di dalamnya perlahan "mati" seiring pemakaian kendaraan yang tidak wajar dan juga faktor-faktor dari luar.
Dengan tagline "racing performance energy", produk baru mereka diklaim dapat memberikan sensasi berkendara yang nyaman, juga saat berakselerasi, serta dapat menghemat uang lebih banyak karena dapat memperlambat masa perawatan.
Di satu sisi, aditif memang dianggap dapat mendongkrak performa kendaraan. Tapi di sisi lain, efeknya juga masih dipertanyakan.
Iwan Abdurrahman, Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM), pernah mengatakan bahwa sebaiknya zat ini tidak digunakan karena bahan aditif dan oli mesin tidak akan pernah benar-benar cocok karena dibuat bukan oleh produsen yang sama.
"Aditif dan oli itu kan dibuat oleh produsen yang berbeda. Mereka punya hitungannya masing-masing. Jadi, aditif tidak akan pernah match dengan oli," terangnya.
