Liputan6.com, Minato - Presiden Honda Motor Company, Takahiro Hachigo, kaget mendengar meninggalnya mantan juara dunia MotoGP, Nicky Hayden. Dia menyebut pembalap berjuluk The Kentucky Kid itu sangat berjasa untuk Honda.
Nicky Hayden merupakan juara dunia MotoGP 2006 bersama Repsol Honda Team. Dia meninggal dunia setelah mengalami koma selama lima hari.
Baca Juga
Advertisement
Hayden meninggal dalam usia 35 tahun. Dia koma setelah ditabrak mobil kala bersepeda di Rimini, Italia, 17 Mei lalu, dan wafat lima hari setelahnya.
"Saya kaget dan sedih mendengar kabar Nicky Hayden meninggal dunia. Dia merupakan pembalap jalanan yang sukses sejak awal hidupnya. Dia juga sudah berkontribusi besar untuk kami," kata Hachigo, dikutip Crash.
"Prestasinya dengan memenangkan MotoGP pada 2006 merupakan kontribusi bagi kami. Gaya membalapnya yang agresif dan kepribadiannya yang ceria merupakan inspirasi bagi para penggemar. Honda menghargai kontribusi Nicky Hayden yang tak terhitung jumlahnya," ujarnya menegaskan.
HRC Bersedih
Tidak hanya Hachigo, Presiden HRC Yoshishige Nomura juga merasa kehilangan Nicky Hayden. HRC tidak akan melupakan kenangan manis bersama The Kentucky Kid.
"Dia sudah menjadi teman dekat dan keluarga HRC, sehingga sulit untuk mempercayai bahwa dia sudah pergi. Bersama-sama, kami memenangkan MotoGP 2006. Hingga meninggalnya, dia tetap memberikan yang terbaik untuk tim Red Bull Honda di World Superbike," kata Nomura.
"Di HRC kami tidak bakal melupakan Nicky Hayden. Semua orang di HRC sangat sedih karena kami punya banyak kenangan spesial bersama dia," ujarnya mengakhiri.
Advertisement