Gerombolan Bermotor Keroyok Anggota Brimob di Dekat TMII

Pelaku diketahui berjumlah sekitar 10 orang. Para pelaku disinyalir masih berusia 20-an tahun.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Mei 2017, 12:18 WIB
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Brimob Brigadir Maryanus diserang gerombolan bermotor di depan Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dini hari tadi. Saat itu, Ryan, sapaan Maryanus, sedang membeli makanan di warung pinggir jalan bersama istrinya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Namun dia belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan geng motor yang kerap berbuat onar di wilayah Jakarta Timur.

"Peristiwanya benar tadi pagi. Tapi kami belum bisa memastikan siapa pelakunya. Yang pasti pelakunya menggunakan sepeda motor," ujar Sapta saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku diketahui berjumlah sekitar 10 orang. Para pelaku disinyalir masih berusia 20-an tahun.

Sapta menjelaskan, korban bersama istrinya semula dalam perjalanan pulang menuju Kelapa Dua, Depok. Di tengah perjalanan, tepatnya di depan Masjid At Tin, korban dan istrinya mampir beli makanan ke warung.

"Tiba-tiba sekitar 10 orang menyerang pengunjung warung-warung di sepanjang jalan depan TMII. Mereka membawa parang, balok besi, gir motor," tutur dia.

Tak hanya itu, sepeda motor milik warga yang diparkir di sepanjang jalan tersebut juga dirusak pelaku.

Ryan langsung melindungi istrinya begitu gerombolan pelaku mendatangi warung tempat ia membeli makanan. Korban sempat menanyakan alasan para pelaku melakukan penyerangan, namun tak digubris.

"Pelaku langsung menyerang dengan menggunakan gir motor. Korban mencoba bertahan, tidak melawan dan tidak mengejar karena mengutamakan keselamatan istrinya," ucap Sapta.

Setelah para pelaku meninggalkan lokasi, Brigadir Ryan bersama istrinya menuju ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan penanganan medis. Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka robek bibir bawah dan mendapatkan 10 jahitan, kepala belakang dan mendapat tiga jahitan, serta empat giginya patah.

Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus penyerangan tersebut dan melakukan pengejaran terhadap penyerang tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya