Masalah Jantung Ini Dapat Dicegah dengan Makan Cokelat

Makan cokelat membantu mencegah terjadinya perkembangan kelainan denyut jantung atau fibrilasi atrium.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Mei 2017, 08:24 WIB
cokelat nikmat dimakan dalam gelap

Liputan6.com, Jakarta Studi terbaru dari Denmark mengungkap manfaat lain makan cokelat. Mengonsumsi camilan manis satu ini membantu kita mencegah terjadinya perkembangan kelainan denyut jantung atau fibrilasi atrium.

Melalui studi ini terungkap, orang dewasa yang rutin mengonsumsi cokelat sebulan sekali atau lebih risiko terkena fibrilasi atrium 10-20 persen lebih rendah dibanding yang makan cokelat lebih sedikit seperti dikutip dari Live Science, Rabu (24/5/2017).

Manfaat positif dari makan cokelat terjadi pada orang yang mengonsumsi satu ons cokelat (sekitar empat blok cokelat) setiap minggu seperti diungkapkan salah satu peneliti Elizabeth Mostofsky dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat.

Kandungan flavonoid di dalam cokelat memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan. Sehingga dengan kehadiran dua senyawa tersebut membantu mencegah darah kental. Diprediksi faktor ini membantu mencegah berlebihnya aliran sumber listrik yang mengarah ke fibrilasi atrium.

Fibrilasi atrium merupakan suatu kondisi ketika jantung tidak bisa menghasilkan detak jantung menjadi teratur. Sumber listrik jantung yang seharusnya hanya satu, menjadi sangat banyak (antara 450-600) di serambi kiri. Akibatnya terjadi pengeluaran impuls yang tidak beraturan dan memacu laju jantung yang tidak beraturan.

Mengutip Klikdokter, kondisi ini juga membuat darah di jantung – khususnya pada serambi kiri – mengalami stasis (berputar-putar dan melambat) sehingga menyebabkan terjadinya penggumpalan. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena stroke, gagal jantung, dan kerusakan kognitif.

Jadi, tak ada salahnya makan cokelat hitam untuk jantung sehat. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya