Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah ikhlas dalam menjalani vonis yang menjeratnya. Hal itu disampaikan Djarot terkait Ahok yang mencabut memori bandingnya yang didaftarkan di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.
"Pak Ahok sudah ikhlas terima itu. Sebagai warga negara yang betul-betul taat hukum," ujar dia di RPTRA Intan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).
Advertisement
Namun, Djarot masih mempertanyakan mengenai keadilan hukum yang diterima mantan Bupati Belitung Timur tersebut. "Tentu saja kita bertanya masih adakah keadilan dan kebenaran itu," lanjut Djarot.
Sebelumnya, keluarga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah mencabut banding. Hal ini disampaikan Ahok melalui surat yang dibacakan istrinya, Veronica Tan.
Menurut Veronica, keluarga selalu mendukung apa yang menjadi putusan Ahok. Bahkan keluarganya memberikan dukungan untuk Ahok yang menjalani hukuman 2 tahun terkait vonis yang diberikan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Dari pertama pada saat Bapak menjabat sebagai gubernur, sampai menjadi tersangka, sampai pada proses hari ini, kami sekeluarga sudah merasa cukup. Untuk melanjutkan apa yang harus kami lakukan. Kami dengan anak-anak dan keluarga akan men-support bapak menjalani hukuman ini," ucap Veronica di Menteng, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Baik kuasa hukum maupun dari pihak keluarga, ia menjelaskan, menyadari akan keputusan Ahok mencabut banding. "Dalam arti, biar bapak jalankan ini saja. Karena untuk kepentingan semua, kepentingan bersama," kata Veronica.
Karena itu dengan tegas, masih kata dia, pihak keluarga tidak akan memperpanjang lagi dan menjalankan apa yang sudah diputuskan. "Dan kita akan men-support, mendukung Bapak (Ahok) menjalankan ini," Vero memungkasi.
