Liputan6.com, Yogyakarta - Kini layanan Google Play Store sudah mendukung potong pulsa (carrier billing) Smartfren. Artinya, pelanggan Smartfren kini sudah membeli aplikasi apapun dengan menggunakan pulsa.
Dijelaskan oleh Imam Sudrajat dari Tim Digital Service Smartfren, skema potong pulsa ini merupakan kerja sama antara Smartfren dan Google melalui Google Direct Carrier Billing.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan ini, pengguna Android tidak perlu lagi credit card untuk membayar tagihan aplikasi. Mereka bisa membayar dengan pulsa Smartfren," kata Imam ditemui di Yogyakarta, Selasa (23/5/2016) malam.
Pelanggan bisa membeli aplikasi gim, buku, fotografi, atau utilitas. Selain itu, pulsa Smartfren juga bisa dipakai untuk menbeli koin/gold/ kredit yang ada pada aplikasi dan gim yang sudah diunduh melalui Google Play Store.
Menurut Imam, sebenarnya layanan ini sudah ada sejak 2 Mei 2017, dan selama tiga minggu terakhir minat pelanggan terhadap kehadiran carrier billing ini cukup baik.
"Selama tiga minggu sejak diluncurkan, rata-rata per orang melakukan transaksi pembelian terhadap tiga aplikasi," kata dia.
Aplikasi Gim
Sejauh ini aplikasi berbayar yang banyak disukai pelanggan adalah aplikasi gim. Misalnya, gim Need for Speed, Minecraft, dan BoBoiBoy. "Game masih yang terbesar secara transaksi," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Imam, sepanjang 2016 jumlah aplikasi yang sudah diunduh melalui Google Play sudah lebih dari 82 juta aplikasi, sedangkan selama 2017 lebih dari 2,7 juta aplikasi telah diunggah ke Google Play.
Ia mengatakan potensi pelanggan Smartfren yang akan menggunakan layanan ini juga diperkirakan terus meningkat. Hal ini karena, mengutip data dari eMarketer, Indonesia menempati urutan ketiga sebagai pasar Android terbesar, dengan jumlah populasi lebih dari 55 juta pada 2016.
Cara pembelian aplikasi lewat carrier billing Smartfren cukup mudah. Pengguna harus masuk ke Google Play kemudian mengisi akun miliknya. Selanjutny, pengguna harus memastikan bahwa metode pembayaran ditagihkan ke nomor Smartfren mereka. "Nanti saat transaksi akan ada SMS bukti pembayarannya," jelas Imam.
Selain memberi kemudahan untuk pelanggan, layanan carrier billing juga bisa mendorong developer lokal agar makin giat untuk membesut aplikasi-aplikasi yang bagus dan berkualitas.
(Tin/Cas)