Liputan6.com, Jakarta Alam merupakan salah satu tempat yang harus selalu kita lestarikan. Tak jarang orang rela melakukan hal apapun sesuai kecintaannya terhadap alam. Kecintaan seseorang terhadap alam akan memberi dampak positif bagi lingkungan yang ia tinggali.
Baca Juga
Advertisement
Dokter Herawati Soekardi, salah satu contoh nyata pecinta alam di Indonesia. Ia rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk membeli tanah pemerintah. Lahan tersebut dibuat sebagai lahan konservasi kupu-kupu.
"Saya bersama suami membangun taman penangkaran kupu-kupu dengan membebaskan tanah pemerintah yang sudah di kapling seluas 4 hektare," tutur Herawati Soekardi dilansir dari Indonesiakehati.com.
Prestasi lain dari kecintaan perempuan kelahiran Palembang, 14 Agustus 1951 ini pada kupu-kupu, yaitu telah menyelamatkan lahan Gunung Betung yang kritis menjadi hijau kembali. Sebelumnya, Gunung Betung kering dan tidak terawat sama sekali. Gunung Betung merupakan bagian dari kawasan konservasi yang digarap oleh Herawati Soekardi dan suami.
Berawal dari rasa cinta, Herawati Soekardi membangun taman konservasi kupu-kupu. Kegelisahan akan kerusakan lingkungan pun terjawab sudah. "Saya bersama suami sama-sama mencintai flora dan fauna jadi kami merasa enjoy ketika melakukannya,” tutur Herawati Soekardi.
Pendanaan konservasi yang dilakukan dengan biaya sendiri, membuat Herawati mengajukan proposal untuk memperbanyak jenis tanaman inang larva ke Pertamina.
Pihak Pertamina pun menerima konsep yang ia ajukan. Sebanyak 12 ribu tanaman inang larva ditanam oleh pihak Pertamina.
Herawati Soekardi adalah segelintir orang yang peduli akan keberlangsungan hidup flora dan fauna, tentunya hal ini menjadi suri tauladan untuk siapapun, semoga masih banyak orang seperti Herawati Soekardi.
Penulis:
Muhammad Aizat Kautsar
Universitas Pancasila
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: Sahabatliputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.