Liputan6.com, Manchester - Justin Bieber diminta para penggemar untuk membatalkan konsernya di Inggris. Insiden bom bunuh diri di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5/2017) malam, rupanya meninggalkan trauma mendalam di hati para penggemar yang disebut Beliebers tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, Justin Bieber akan menggelar konser di Hyde Park, 2 Juli 2017 mendatang. Namun, para penggemar seakan tak ingin membiarkan hal itu terjadi. Mereka takut hal tragis yang terjadi di konser Ariana Grande juga akan menimpa konser sang idola.
Karena itu, Beliebers membanjiri Twitter dengan satu permintaan, batalkan konser tersebut. Beliebers pun meminta manajer Justin Bieber, Scooter Braun, yang juga merupakan manajer Ariana Grande, untuk segera mengurungkan niat menggelar konser di Inggris.
"@scooterbraun tolong batalkan tur @justinbieber di UK, kami memohon kepadamu. Aku tahu dia selalu ingin yang terbaik untuk penggemarnya, tapi dia juga harus aman," ungkap @SophieBe_Bear.
"tolong jangan pergi ke UK, aku sangat tidak ingin kau mengalami hal yang sama @justinbieber," tulis pemilik akun @purposeestan19.
"@justinbieber aku mengatakan ini untuk keamananmu. Tolong batalkan konser di UK. Aku tahu, beberapa beliebers akan batal bertemu denganmu, tapi keselamatan belieber adalah hal penting," cuit @ibelievc.
Hingga kini, belum ada tanggapan apa pun dari pihak manajemen Justin Bieber. Sang penyanyi sendiri pun tak menanggapi insiden di konser Ariana Grande tersebut, kecuali dengan tanda pagar #PrayforManchester.
Ledakan bom bunuh diri terjadi sesaat setelah konser Ariana Grande dilangsungkan di Manchester Arena, Inggris. Sebanyak 22 orang tewas dan 59 lainnya mengalami luka akibat peristiwa naas tersebut.