Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco tak merasa kekalahan timnya dari Timnas Indonesia U-19 berpengaruh pada tekanan dirinya untuk mundur. Persija kalah tipis 0-1 dalam laga ujicoba yang digelar di Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu (24/5/2017) pagi radi.
Desakan Teco untuk mundur sebagai pelatih semakin kencang dari suporter. Sebab, Persija tak kunjung menang hingga pekan ketujuh Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
"Bukan dapat tekanan dari manajemen. Semuanya, dari presiden klub ke manajemen semua punya keinginan yang sama, yakni menang. Tiap pertandingan juga kami evaluasi. Bersama-sama dengan pemain juga," kata Teco kepada wartawan.
Sejak menang di pekan pembuka melawan Persiba, Persija kalah dan imbang masing-masing tiga kali. Dari hasil tersebut mereka masih bertengger di posisi ke-15 klasemen Liga 1.
Di laga terakhir melawan Bali United pada Minggu (21/5) akhir pekan lalu, Persija hanya mampu imbang tanpa gol. Hasil ini memperpanjang rekor tak pernah menang di kandang barunya, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Di negara-negara lain tekanan itu biasa. Waktu kita tidak menang main di kandang, pasti suporter tidak senang. Saya pikir itu biasa," ujar Teco.
"Di beberapa pertandingan manajemen bilang masalahnya itu tidak bisa cetak gol. Kita punya peluang tapi tidak gol. Itu masalah sesungguhnya di tim ini," ucapnya.