Liputan6.com, Stockholm - Gelandang Ajax Amsterdam, Amin Younes, mengatakan timnya akan menerapkan strategi menekan dan tidak akan bertahan saat menghadapi Manchester United (MU) pada final Liga Europa di Friends Arena, Stockholm, Rabu malam waktu setempat (24/5/2017).
Ajax mencapai final Liga Europa pertama kalinya dalam 21 tahun terakhir berkat penampilan gemilang para pemain muda, termasuk Amin Younes (23 tahun) dan anak Patrick Kluivert, Justin Kluivert (18 tahun).
Baca Juga
Advertisement
Ajax melaju ke final usai mendepak Legia Warsawa, Copenhagen, Schalke dan Lyon. Adapun MU mengalahkan Saint-Etienne, Rostov, Anderlecht, dan Celta Vigo.
Amin Younes yang dipanggil ke skuat Jerman oleh pelatih Joachim Low dalam Piala Konfederasi mengatakan kepada Sport 1. "Ini satu pertandingan, semuanya mungkin terjadi."
"Kami harus berpegang pada apa yang membuat kami kuat, kami akan mainkan permainan menekan," katanya.
"Saya berharap tetap seperti itu dan semua pemain berada dalam puncak permainannya saat melawan Manchester United [MU]," lanjut Younes.
Younes mengatakan dirinya benar-benar fokus untuk mengalahkan tim asuhan Jose Mourinho itu.
"Kapan pun saya berbicara dengan keluarga atau teman, mereka mengatakan saya bermain melawan Manchester United, saya menyadari mereka benar, MU adalah klub besar," ujarnya.