Liputan6.com, Jakarta - Serangkaian teror bom tengah terjadi di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. Bom Kampung Melayu merupakan salah satu teror yang dilakukan oleh ISIS atau Ansharut Daulah.
Menurut Peneliti di Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia Solahudin, serangkaian teror yang terjadi di beberapa negara lantaran saat ini ISIS sedang hajatan.
Advertisement
"Dugaan pelakunya dari orang-orang yang berafiliasi dari ISIS atau Ansharut Daulah. Sekarang mereka sedang hajatan," ujar Solahudin kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (25/5/2017).
Hal ini terlihat dari serangkaian teror di Manchester di mana bom itu dilakukan saat konser Ariana Grande. Kemudian teror berupa penembakan juga terjadi di Marawi, Filipina.
"Lalu hajatan di Indonesia oleh ISIS aksi pemboman," kata dia.
Menurut Solahudin, sebenarnya pendukung ISIS ingin berhijrah ke Suriah. Namun, hijrah ini sulit dilakukan lantaran banyak warga Indonesia yang ditangkap otoritas Turki dan dikembalikan ke Indonesia.
"Seruan yang muncul kalau pintu hijrah ditutup bukalan pintu jihad. Kalau orang ISIS di Indonesia ya jihadnya di Indonesia. Seruan ini muncul sejak 2015, makannya tahun ini banyak orang-orang yang berangkat ke sana kemudian ditangkap oleh ototitas Turki," ujar Solahudin.