Halte Bus TransJakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur rusak, akibat ledakan bom, Kamis (26/5). Sebagian kaca di ruang tunggu penumpang terlihat pecah akibat ledakan yang diduga dari bom bunuh diri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anggota Brimob mengecek kondisi angkutan kota (angkot) yang mengalami kerusakan akibat ledakan bom di Kampung Melayu, Kamis (26/5). Angkot yang terparkir tepat di depan toilet, dekat TKP bom bunuh diri itu belum dievakuasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Halte Bus TransJakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur rusak, akibat ledakan bom, Kamis (26/5). Sebagian kaca di ruang tunggu penumpang terlihat pecah akibat ledakan yang diduga dari bom bunuh diri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anggota Brimob mengecek kondisi dekat TKP bom bunuh diri di Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Kamis (26/5). Bom Kampung Melayu yang terjadi Rabu malam menewaskan tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sarung tangan karet tergeletak dekat TKP bom bunuh diri di Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Kamis (26/5). Bom Kampung Melayu yang terjadi Rabu malam menewaskan tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Halte Bus TransJakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur rusak, akibat ledakan bom, Kamis (26/5). Kaca-kaca halte Transjakarta pecah dan bercak darah dari korban ledakan bom terlihat menempel di halte. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta Terjadi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei 2017, malam. Akibat insiden ini, halte bus Transjakarta rusak.
Sebagian kaca di ruang tunggu penumpang terlihat pecah karena aksi yang diduga bom bunuh diri ini.
Tidak hanya itu, angkot yang terparkir di depan toilet dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) pemboman juga mengalami kerusakan.
Seperti diketahui, kejadian ini menelan korban tiga polisi yang tengah bertugas melakukan penjagaan pawai obor. Selain itu, terdapat dua korban tewas dari warga sipil yang diduga pelaku pemboman.