Jadi Pemain Terbaik, Gelandang MU Lupakan Sakit Hati

Sebelum berjaya bersama MU, Herrera kalah di final Liga Europa 2011/2012.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 25 Mei 2017, 12:10 WIB
Gelandang Manchester United, Ander Herrera (kanan), rayakan gol Henrikh Mkhitaryan ke gawang Ajax Amsterdam pada final Liga Europa di Friends Arena, Stockholm, Sweden, Kamis (25/5/2017), dinihari WIB. Herrera jadi pemain terbaik laga tersebut. (AP Photo/Michael Sohn)

Liputan6.com, Stockholm - Gelandang Manchester United (MU), Ander Herrera, melupakan sakit hati kegagalan memenangkan Liga Europa 2011/2012. Dia menjadi pemain terbaik final musim ini.

Meski tidak mencetak gol ke gawang Ajax Amsterdam di Friends Arena, Kamis (25/5/2017) dinihari WIB, Herrera tampil impresif membantu MU tampil solid dan menang 2-0.

"Komite teknik UEFA memilih Herrera atas permainannya. Tidak hanya teknik, dia menampilkan semangat dan mengorbankan diri untuk tim," kata Direktur Pelaksana UEFA, Ioan Lupescu.

Herrera berada di pihak berseberangan ketika masih membela Athletic Bilbao lima tahun lalu. Dia harus mengakui keunggulan Atletico Madrid 0-3 di final.

"Inilah pertandingan terpenting MU musim ini. Sekarang kami bisa berkaca dan bekata sudah melewati kampanye dengan baik. Kami menyudahi Ajax layaknya tim besar. Kami tampil cerdik melawan tim kuat," tutur Herrera.


Pemain Terbaik Final:

2017 Ander Herrera (MU)
2016 Coke (Sevilla)
2015 Ever Banega (Sevilla)
2014 Ivan Rakitic (Sevilla)
2013 Branislav Ivanovic (Chelsea)
2012 Radamel Falcao (Atletico Madrid)
2011 Radamel Falcao (Porto)
2010 Diego Forlan (Atletico Madrid)
2009 Darijo Srna (Shakhtar Donetsk)
2008 Andrey Arshavin (Zenit)
2007 Andres Palop (Sevilla)
2006 Enzo Maresca (Sevilla)
2005 Daniel Carvalho (CSKA Moskva)
2004 Roberto Ayala (Valencia)
2003 Derlei (Porto)
2002 Jon Dahl Tomasson (Feyenoord)
2001 Gary McAllister (Liverpool)
2000 Claudio Taffarel (Galatasaray)
1999 Hernan Crespo (Parma)
1998 Ronaldo (Inter Milan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya