Liputan6.com, Malang - Pasokan Elpiji subsidi atau Elpiji 3 kilogram (kg) di wilayah Malang Raya yaitu Kabupaten dan Kota Malang serta Kota Batu bakal ditambah 15 persen selama Ramadan. Tambahan pasokan Elpiji 3 kg ini untuk menjamin ketersediaan dan dan menghindari kelangkaan.
Area Manager Communications & Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Heppy Wulansari mengatakan, rata-rata konsumsi Elpiji 3 kg selama periode Januari hingga April 2017 mencapai 3,48 juta tabung.
“Kami akan tambah stok menjelang Ramadan karena konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat selama bulan itu,” kata Heppy di Malang, Kamis (25/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Tambahan pasokan 15 persen itu juga dilakukan ke wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mulai dari wilayah Jawa Timur sampai Bali dan Nusa Tenggara. Peningkatan stok itu berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya yang selalu ada peningkatan konsumsi selama Ramadan.
Volume penyaluran Elpiji 3 kg untuk wilayah Jawa Timur – Bali dan Nusa Tenggara sampai Mei ini sudah mencapai 127.220 Metrik Ton atau sekitar 42,41 juta tabung. Selain Elpiji 3 kg, Pertamina juga meningkatkan stok Elpiji non subsidi kemasan 12 kg dan 5,5 kg sebesar 2 persen.
“Peningkatan konsumsi Elpiji biasanya karena ada tradisi syukuran di beberapa wilayah sebelum Ramadan. Aktifitas industri kecil kecil juga naik,” ucap Heppy.
Pertamina juga mengimbau masyarakat memperhatikan aspek keselamatan penggunaan Elpiji. Warga harus selalu keselamatan saat menggunakan elpiji, memperhatikan petunjuk penggunaan pada tabung.