Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih terus mendalami bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun, hingga kini polisi belum mengidentifikasi pelaku daripada teror bom tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku masih melakukan penyidikan guna menemukan terduga pelaku yang menyebabkan meninggalnya lima orang atas peristiwa tersebut.
Advertisement
"Ya ini dari penyidik masih bekerja, masih mendalami," kata Argo di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Menurut Argo, penyidikan ini guna mengetahui apakah nantinya pelaku saling berkaitan dengan peristiwa teror yang terjadi sebelumnya. Misalnya teror di Jalan Thamrin dan di kawasan Bandung beberapa waktu lalu.
"Apakah ini ada kaitannya dengan yang sudah terjadi, ini masih kita dalami," ucap dia.
Terkait dengan jasad korban yang tewas selain anggota polri, Argo juga belum bisa memastikan apakah keduanya adalah pelaku peledakan bom. Sebab, kata dia, identifikasi terhadap kedua jenazah masih dilakukan.
"Dari korban yang tadi malam itu apakah ada tersangka atau tidak, kita masih akan mencocokkan menggunakan DNA atau menggunakan kesaksian dari keluarganya," tambah Argo.