Liputan6.com, Jakarta- Penampilan buruk seorang pemain kadang bikin banyak pengamat memberikan kritik yang luar biasa dalam. Ada yang makin tenggelam, tapi tak sedikit pula pemain yang sukses buktikan kritikan tersebut dengan aksi di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Eden Hazard di Chelsea menjadi salah satu bukti yang bisa membuktikan kritikan tersebut. Kita lihat, musim lalu pemain asal Belgia itu tampil sangat buruk.
Dia cuma berhasil mencetak empat gol dan tiga assist dalam 25 penampilannya. Alhasil, Hazard hanya mampu membawa The Blues finis di urutan kesepuluh klasemen Liga Inggris.
Akan tetapi, beda cerita pada musim ini. Dia berhasil membuktikan kapasitasnya dan menghidupkan lagi cahaya bintangnya bersama Antonio Conte.
Hazard jadi salah satu sosok penting Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris dengan mengemas 16 gol dan lima assists. Bahkan, rata-rata dia melakukan 2,1 shots per laganya.
Nah, selain Hazard, lima pemain berikut juga sukses buktikan dirinya. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip FootyJokes:
1. Christian Benteke
1. Christian Benteke
Benteke awalnya dianggap tak layak untuk perkuat tim sebesar Liverpool. Alhasil, dia dilego oleh Juergen Klopp ke Crystal Palace.
Akan tetapi, setelah cabut dari Liverpool, pemain Belgia itu tampil sangat gemilang. Dia berhasil mengemas 15 gol dan dua assists musim ini, lebih baik dari Philippe Coutinho yang cuma kemas 13 gol saja.
Bahkan, Benteke sukses buktikan dirinya dengan sangat meyakinkan. Ini setelah dia mengemas dua gol kala Palace bertandang ke Anfield 24 April lalu.
Advertisement
2. Nemanja Matic
2. Nemanja Matic
Satu nama dari Chelsea yang sukses buktikan dirinya. Matic, bisa dibilang sangat buruk pada musim lalu karena tak mampu menjaga lini tengah Chelsea dengan baik.
Tapi, bintang asal Serbia itu telah kembali ke wujud terbaiknya. Apalagi, dia punya rekan duet yang apik, yakni N;Golo Kante.
Dengan 88,4 persen akurasi umpan, dan 1,8 interceptions per laganya, Matic pantas dapat kredit yang baik musim ini. Dia mampu membungkam para pengkritik sebelumnya.
3. Theo Walcott
3. Theo Walcott
Awalnya, Walcott dianggap sudah habis. Rentan cedera dan sulit bersaing di Arsenal menjadikan para kritikus menyerangnya.
Akan tetapi, saat ini Walcott memukul balik anggapan itu. Pemain 28 tahun itu total telah mengemas 19 gol dan dua assists untuk The Gunners di semua kompetisi.
Sebuah pembuktian mahal bagi pemain bernomor punggung 14 itu. Apalagi, dia punya catatan statistik wah, dengan 2,3 shots per laga, plus 75,5 persen umpan sukses.
Advertisement
4. Victor Moses
4. Victor Moses
Siapa yang menyangka, Victor Moses bisa cemerlang bersama Chelsea? Padahal, sebelumnya dia cuma jadi langganan pemain yang selalu dipinjamkan oleh The Blues.
Permainannya di Chelsea cukup apik. Saat menjalani tugas offensive, dia berhasil melakukan 1,7 dribble per laga, 0,8 keypasses, dan 79,2 persen umpan sukses.
Saat bertahan, aksinya sangat baik, dengan melakukan rataan per laga 1,3 tackle, 1,4 interception, 1,5 sapuan bola, dan hanya 0,6 kali melakukan pelanggaran. Musim ini, pemain 26 tahun itu sukses kemas tiga gol dan dua assists di Liga Inggris untuk Chelsea.
5. Jordan Henderson
5. Jordan Henderson
Kapten Liverpool saat ini adalah yang terbaik untuk timnya selama musim 13-14 dan 14-15. Namun, permainannya menurun karena sering cedera.
Penapilannya bisa dibilang cukup buruk musim lalu. Dia dianggap gagal total menggantikan peran Steven Gerrard. Namun cerita berbeda dilakoninya musim ini.
Pemain 26 tahun itu sukses mengemas satu gol dan empat assist di Liga Inggris. Catatan per laganya juga apik, dengan rataan 86,1 persen umpan sukses, dan empat kali melakukan keypasses tiap laga.
I. Eka Setiawan
Advertisement
