Liputan6.com, Houston - Duka masih menyelimuti orang-orang terdekat mendiang Nicky Hayden. Tidak terkecuali, Kevin Schwantz, juara dunia balap motor 500 cc yang sempat bertemu Hayden beberapa saat sebelum kecelakaan tragis menimpa pembalap yang dijuluki Bocah Kentucky itu.
Schwantz berada di Italia untuk mempromosikan motor tim Suzuki GSX-R1000. Dia menuturkan, ketika berlari dari Gabicce Mare menuju Riccione dia sempat bertemu Hayden. Saat itu, Nicky Hayden juga tengah berlatih di pinggir laut, dekat Cattolica.
Baca Juga
Advertisement
"Kami berlari bersama dan sebelum kami mengucapkan selamat tinggal satu sama lain, Nicky (Hayden) memintaku untuk bersepeda bersamanya siang itu. Saat itu saya tidak mengatakan iya atau tidak kepadanya, karena saya tidak memiliki sepeda. Beberapa jam kemudian saya mendengar tentang kecelakaan mengerikan itu," kenang Schwantz dalam wawancara singkat dengan Gazzetta dello Sport, Kamis (25/5/2017).
Schwantz sangat terpukul mendengar kabar itu. Dia menyesal tidak menerima ajakan Hayden. "Saya berjuang untuk menerimanya. Saya tidak mengatakan itu akan berbeda jika kita bersama. Tapi, siapa tahu, mungkin kita berada di tempat lain. Ada satu hal yang membuat saya menyesal adalah begitu saya mulai berlari lagi, saya sadar seharusnya saya mengambil foto bersama Nicky untuk dipasang di Facebook," katanya.
Nicky Hayden mengalami kecealakaan saat bersepeda bersama 14 rekannya di daerah Rimini, Italia. Dia ditabrak pengendara mobil hingga terpental. Hayden sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah mendapat perawatan 5 hari, Hayden meninggal dunia. Sebelum meninggal, Schwantz juga sempat menjenguk Hayden di rumah sakit.
"Tapi saya puas bisa menghabiskan waktu terakhirnya bersama pembalap hebat. Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah dia selalu menginginkan yang terbaik, berpacu dengan baik bersama saudara kandungnya Tommy dan Roger Lee. Mereka selalu berusaha untuk saling membantu unuk menjadi lebih baik. Seluruh keluarga Hayden terdiri dari orang-orang yang fantastis," kata Schwantz.
(David Permana)