Liputan6.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia, Cahyono sempat terkena stroke ringan. Namun, kondisinya beberapa waktu terakhir sempat membaik. Hingga akhirnya pada sebulan lalu, Cahyono menderita komplikasi serangan jantung dan diabetes.
"Tiga minggu lalu, bapak sempat dirawat di rumah sakit karena diabetes dan (sakit) jantung," ungkap putra Cahyono, Agung di rumah duka kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (25/5/2017).
Usai mendapat perawatan intensif, Cahyono kembali membaik. Komedian 65 tahun itu bahkan diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah. "Kondisinya mulai membaik. Sudah sehat dan bisa jalan lagi," tuturnya.
Baca Juga
Advertisement
Makanya Agung merasa kaget ketika tahu Cahyono meninggal dunia saat sedang tertidur. Ia pun sempat membawa Cahyono ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
"Bapak biasanya mandi dan makan pagi, terus pas siang mau dibangunkan untuk makan ternyata sudah tidak ada dalam kondisi tidur. Dibangunkan tidak merespon, kami langsung bawa ke rumah sakit, tapi bapak sudah tidak ada," kata Agung.
Pelawak Cahyono lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Desember 1951. Cahyono bergabung dalam grup lawak Jayakarta Grup bersama Jojon, Esther dan Uuk. Selain melawak, Cahyono juga pernah membintangi film Lantai Berdarah, Reo Manusia Serigala, Raja Copet dan Pulau Cinta.
Rencananya Cahyono akan dimakamkan di TPU Komplek TVRI, Jakarta, selepas salat ashar. (Ras)