Liputan6.com, Liputan6.com, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun monumen Garuda Pancasila sebagai tanda bahwa semaian butir-butir Pancasila lahir di Ende. Pembangunan monumen juga untuk menunjukkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
"Banyak orang mulai berpikir untuk mengguncang kebinekaan, karena itu kami ingin membuat sebuah monumen untuk menunjukkan bahwa NTT rumah Pancasila," kata Sekretaris Daerah NTT Frans Salem kepada Liputan6.com, Rabu, 24 Mei 2017.
Monumen Garuda Pancasila akan dibangun di Jalur 40, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Karena berada di ketinggian, pemerintah setempat berharap monumen itu juga bisa menjadi ikon dan objek wisata andalan.
"Paling tidak, menunjukkan kepada semua orang bahwa Pancasila dikandung di NTT," ujarnya.
Perkiraan awal, pembangunan monumen Garuda Pancasila bakal menelan biaya Rp 100 miliar. "(Itu) Terlalu mahal, sehingga masih dihitung lagi agar biayanya hanya sebesar Rp 35 miliar," kata Frans.
Untuk membiayai pembangunan monumen tersebut, Pemerintah Provinsi NTT meminta sumbangan kepada pihak ketiga yang telah terkumpul Rp 500 juta. Selain itu, sumbangan dari para pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp 100 ribu per orang dan bisa terkumpul hingga Rp 800 juta.
"Kami berharap ada pihak lain yang mau menyumbang untuk pembangunan ini," kata Frans.
PNS NTT Ditarik Sumbangan untuk Bangun Monumen Garuda Pancasila
Monumen Garuda Pancasila itu bakal dibangun di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diperbarui 26 Mei 2017, 09:02 WIBMonumen Garuda Pancasila itu bakal dibangun di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Liputan6.com/Ola Keda)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemimpin Permukiman Yahudi Israel Bukber dengan Petinggi Uni Emirat Arab, Puji Hubungan Kerja Sama Kedua Negara
Sholat Syuruq Itu Apa? Keutamaan, Tata Cara, dan Doa Lengkap
Tips Mudik Aman dan Nyaman untuk Lebaran 2025
Donor Darah Tak Batalkan Puasa, Melainkan Bentuk Sedekah di Bulan Ramadan
Makanan Penyebab Asam Urat: Panduan Lengkap untuk Mencegah dan Mengelola
Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada
Waspada Hoaks Cuaca, Begini Cara Mudah Mendeteksi Informasi Palsu yang Mencatut BMKG
Duo Sale, Kuliner Khas Palu Menggoda Selera Rekomendasi Menu Buka Puasa
Minat Investor Melemah, Bitcoin Kehilangan Daya Tariknya?
Jumpa Erick Thohir, Tim Pelatih Timnas Indonesia Paparkan Rencana Jelang Lawan Australia
Kim Soo Hyun Stres Berat Diterpa Skandal, Termasuk Dicap Sebabkan Kim Sae Ron Meninggal Dunia
Polisi Patwal Alphard yang Diduga Tendang Pemotor di Puncak Diperiksa Polres Bogor