Doa Anies untuk Korban Bom Kampung Melayu

Anies menjenguk tiga pasien yang merupakan korban bom Kampung Melayu di RS Premiere, Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Mei 2017, 18:53 WIB
Anies Baswedan menjenguk korban bom Kampung Melayu (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan menjenguk korban bom Kampung Melayu di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta Timur. Dengan wajah merah, Anies meluapkan emosinya kepada pelaku teror yang menyerang warga.

"Kita marah, kita mengutuk keras, terpenting kita tidak boleh takut, harus berani dan kita lawan (teroris)," kata Anies usai menjenguk korban bom Kampung Melayu, Kamis (25/5/2017).

Dalam kondisi ini, Anies mengimbau kepada warga Indonesia, khususnya Jakarta, agar tetap semangat dan bukannya mundur menghindar. Karena dengan sikap itu, menurut Anies, mereka akan gentar dan bukan sebaliknya.

"Kita sebagai warga Jakarta, warga negara, mari kita jaga situasi ini. Tidak boleh mundur, jangan pernah mengurangi kegiatan aktivitas, karena itu diharapkan mereka, kita jadi takut," lanjut dia.

Anies menjenguk tiga pasien yang merupakan korban bom Kampung Melayu di RS Premiere Jatinegara, yakni Jihan seorang mahasiswi, Agung seorang sopir, dan Ferry anggota polisi.

"Saya bertemu mereka, dan saya mengapresiasi atas keberanian mereka. Juga kepada rumah sakit yang telah baik merawat mereka, agar bisa segera pulih," tutur Anies.

Dua ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu 24 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB. Sejumlah orang terluka dan meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Tiga anggota Polri yang tengah bertugas mengamankan kegiatan masyarakat di sekitar lokasi, gugur. Ketiga anggota Polri yang meninggal dunia, yakni Briptu Anumerta Ridho Setiawan, Briptu Anumerta Taufan Tsunami, dan Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya