Pengamanan Berlapis Bandara Adisutjipto Pasca-Bom Kampung Melayu

Pihak Bandara Adisutjipto mewaspadai siapapun yang beraktivitas di bandara.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 26 Mei 2017, 07:00 WIB
Pihak Bandara Adisutjipto mewaspadai siapapun yang beraktivitas di bandara.

Liputan6.com, Yogyakarta - Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga mengatakan pihaknya memperketat pengamanan Bandara Adisutjipto Yogyakarta pasca-tragedi bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta.

Pihaknya menerjunkan K9, yaitu brigade anjing, dan personel TNI AU, yang terdiri dari Pom AU, Paskhas, serta polisi dan petugas pengamanan bandara.

"Saat ini kami sudah mulai melakukan pengamanan yang lebih ketat terutama di setiap pintu masuk bandara," ujarnya dalam jumpa pers, Kamis, 25 Mei 2017.

Novyan memaksimalkan pengamanan di Bandara Adisutjipto dengan memantau kondisi bandara selama 24 jam. Tujuannya untuk menjamin keamanan para penumpang dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan.

"Saya minta kepada masyarakat agar memaklumi karena akan mengganggu kenyamanan dalam berlalu lintas. Akan tetapi ini adalah untuk keamanan kita semua," ucap Novyan.

Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Dedy Susanto menambahkan akan melakukan pengamanan lebih komprehensif karena tidak menutup kemungkinan tindak kejahatan terjadi di Jogja, khususnya di Bandara Adisutjipto.

"Prinsip keamanan adalah tetap waspada. Pengamanan harus dilaksanakan setiap saat. Jangan pernah merasa aman dan diyakini siapa saja pelaku tindak kejahatan di bandara akan terungkap, jadi jangan pernah coba-coba," kata Dedy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya