Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Merah Putih menggelar aksi menyalakan lilin di lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur malam ini. Warga juga menaburkan bunga.
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan, "Kami Tidak Takut."
Advertisement
Koordinator Aksi Joshua Napitupulu meminta agar pemerintah melakukan upaya untuk menghentikan kekerasan dengan dalih apapun. Sebab, kondisi Negara Indonesia kini telah darurat.
"Kami mendukung TNI dan Polri, dan terutama Badan Intelijen Negara untuk mengungkap aktor intelektual di balik ini," ujar Joshua di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Salah satu warga yang mengikuti aksi ini Tere (28) meminta pemerintah menangkap pelaku yang terlibat teror bom di Kampung Melayu. Dia juga berharap pemerintah dapat menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu 24 Mei 2017. Ledakan itu terjadi dua kali, ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB dan ledakan kedua terjadi selang lima menit kemudian.
Tiga anggota Polri yang tengah bertugas mengamankan kegiatan masyarakat di sekitar lokasi, gugur. Ketiga anggota Polri yang meninggal dunia akibat ledakan bom Kampung Melayu yakni Briptu Anumerta Ridho Setiawan, Briptu Anumerta Taufan Tsunami, dan Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata.