Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers Bom Kampung Melayu di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5) malam. Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia tetap tenang dan menjaga kesatuan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika melihat lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5). Jokowi menegaskan, tidak ada tempat di negara kita, untuk terorisme. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika melihat lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5). Jokowi datang ke lokasi kejadian usai menengok korban ledakan yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika melihat lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5). Jokowi huga meminta agar DPR segera menyelesaikan Undang-Undang Anti-terorisme. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers Bom Kampung Melayu di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5) malam. Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia tetap tenang dan menjaga kesatuan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers Bom Kampung Melayu di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5) malam. Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia tetap tenang dan menjaga kesatuan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika melihat lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu Kamis (25/5). Jokowi menegaskan, tidak ada tempat di negara kita, untuk terorisme. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menjenguk korban bom kampung melayu di RS Polri Kramatjati Kamis (25/5). Jokowi menegaskan, tidak ada tempat di negara kita, untuk terorisme. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menjenguk korban bom kampung melayu di RS Polri Kramatjati Kamis (25/5). Jokowi menegaskan, tidak ada tempat di negara kita, untuk terorisme. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla memberikan keterangan pers usai menjenguk korban bom kampung melayu di RS Polri Kramatjati Kamis (25/5). Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia tetap tenang dan menjaga kesatuan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)