Liputan6.com, Perth - Sebuah tulisan SOS yang tersusun dari batu ditemukan di sebuah wilayah terpencil di Australia Barat. Tulisan tersebut memicu kekhawatiran bahwa seseorang atau lebih telah hilang di sana.
Tanda darurat itu ditemukan oleh seorang pilot helikopter. Hal tersebut memicu dilakukannya pencarian oleh polisi melalui udara karena medan yang sulit.
Advertisement
Saat ini pihak berwenang meminta bantuan publik setelah gagal menemukan adanya indikasi aktivitas manusia di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, polisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan sisa-sisa perkemahan di tempat kejadian, tepatnya di Swift Bay, sekitar 500 kilometer dari wilayah Broome.
"Polisi berupaya menentukan apakah ada orang hilang di wilayah itu yang membutuhkan bantuan," ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Jumat (26/5/2017).
Sersan senior Peter Reeves mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp bahwa pesan tersebut mungkin telah ada di sana selama bertahun-tahun.
"Terdapat indikasi bahwa mungkin ada seseorang yang berkemah di sana pada satu waktu, tapi tidak jelas kapan waktunya," ujar Reeves.
Pada 2015, seorang turis Inggris yang hilang di daerah terpencil di Queensland, diselamatkan setelah menulis pesan SOS di pasir.