Liputan6.com, Jakarta - Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap alam, khususnya tanaman. Kecintaan tersebut diajarkan dari sang ayah, Sukarno.
"Saya dikenalnya itu hanya politik saja, tapi saya punya bagian keindahan. Sejak dari kecil kebetulan ayah saya ada darah Bali, senang pada alam, tumbuhan, dan hewan," kata Megawati dalam acara Gerakan Jaga Bhumi, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu 24 Mei 2017.
Advertisement
"Ketika masih tinggal di Istana (Istana Kepresidenan) itu dijaga betul pohon-pohon, dan hewannya pun seperti kebun binatang mini. Dari situ saya tumbuh kecintaan saya (terhadap alam)," dia melanjutkan.
Kecintaan Mega terhadap alam dan tumbuhan membuat almarhum suaminya Taufiq Kiemas sempat 'protes'. Saat itu, putri sulung Proklamator RI ini menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
"Saya setiap lihat ada tanaman yang belum saya punya, saya berhenti dan beli. Sampai Bapak (Taufiq Kiemas) bilang, kamu ini sudah Wapres nanti sampai atap rumah pun penuh ditumbuhi tanaman. Saya memang cinta alam meski jadi Ketum (PDIP) dan Wapres," ujar Megawati.
Presiden ke-RI itu mengaku sempat menolak ajakan sang suami kala masih hidup, untuk tinggal di apartemen saat hari tua. Alasannya, di apartemen dia tidak bisa menanam pohon.
"Ketika suami saya, almarhum mengajak masa tua kita tinggal saja di apartemen, saya jawab kamu berarti mempercepat kematian saya," ujar Megawati menutup cerita.