Liputan6.com, Jakarta - Musikus sekaligus penyanyi Petra Sihombing yang lagu-lagunya sempat digandrungi anak-anak muda, menyimpan kisah hidup pribadi yang menyedihkan. Di dunia maya, Petra beberapa kali mengungkapkan tekanan batin atas kondisi keluarganya.
Belakangan, Petra Sihombing kembali mengungkapkan kondisi hidupnya yang dirasa berada dalam kondisi terburuk. Kisah tersebut disampaikannya melalui keterangan tiga buah foto yang diunggah akun Instagram @proud.project.
Baca Juga
Advertisement
"2 tahun belakangan adalah titik terendah dalam hidup gue. Orang tua gua cerai. Karir gue anjlok dan keuangan gue juga menipis. Hampir setiap hari gue merasa depressed. Cape iya. Kesel iya. Marah iya. Tapi gue jadi belajar banget. Gue belajar untuk memaafkan. Memaafkan orang lain. Memaafkan diri sendiri. Ga gampang. Tapi satu hal yang gue sadari itu, dengan memaafkan, luka bisa disembuhkan," ujar Petra Sihombing pada keterangan foto pertama.
Lebih jauh, Petra kembali menceritakan pengalaman dramatisnya ketika menyelamatkan sang ibunda yang mencoba untuk bunuh diri. "Waktu itu, gue sama ade gue lagi ngerokok didepan kamar. Tiba-tiba nyokap ngirim WA, “Thank you buat semuanya. Mama harus pergi...” Trus gue ke kamar dia, dan ternyata kamarnya dikunci," Petra menceritakan.
Dilanjutkannya, "Akhirnya gue tendang pintunya dan gue liat dia udah megang pil banyak banget. Nyokap gue ampir aja bunuh diri. Ya, hidup gue emang makin berat sejak bokap nyokap cerai. Tapi ya, life comes with pain. But pain is temporary and time will heal."
Curhatan terhadap kondisi keluarga Petra Sihombing dimulai semenjak sang ayah, Franky Sihombing, dekat dengan aktris cantik Feby Febiola yang akhirnya menikah pada 22 Januari 2016.
Franky sebelumnya berstatus sebagai suami Luciana Nova Putong yang merupakan ibunda Petra. Sementara Feby Febiola sempat memiliki suami bernama Bruce Nicholas Delteil.
