Liputan6.com, Jakarta Rute internasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk pertama kalinya memberikan kontribusi yang paling besar ke pendapatan perusahaan dibandingkan rute domestik pada Mei.
"Perkembangan rute internasional kita cukup baik. Untuk bulan Mei, pertama kali rute internasional menyumbang pendapatan lebih besar dari rute domestik," papar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Kantor AirNav Indonesia, Jumat (26/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Namun, Pahala tak menyebutkan besaran pendapatan dari rute internasional tersebut. Porsi pendapatan rute internasional dikatakan mencapai 52 persen.
Rute internasional mampu tumbuh 13 persen secara year on year (YoY). Sedangkan rute domestik hanya mampu tumbuh 3 persen.
Pahala mengungkapkan, positifnya pertumbuhan rute internasional ini akibat beberapa hal. Salah satunya, Garuda Indonesia yang menambah rute internasional yaitu Denpasar-Chengdu, China.
"Chengdu menjadi rute ke 4 yang diterbangi Garuda Indonesia setelah Shanghai, Beijing dan Guangzhou. Ini kita amati sampai sekarang kinerjanya cukup bagus. Kan rute ini selain untuk menarik wisatawan ke Indonesia, juga bisa menjadikan hub wisatawan China yang ingin ke Australia," terang dia.
Pahala menyebut rute internasional yang paling banyak menyumbang pendapatan ke perusahaan adalah Singapura. Itu karena rute ini memang yang paling banyak diterbangi Garuda Indonesia. (Yas)