Liputan6.com, Jakarta Tidak semua orang dengan gangguan tiroid memiliki benjolan di area leher. Namun, banyak juga gangguan tiroid dengan gejala benjolan di leher.
Kita sebagai orang awam pun bisa memeriksakan ada tidaknya gangguan tiroid dengan memegang leher seperti disampaikan dokter Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD dari Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)
Advertisement
"Coba pegang leher lalu telan, terasa ada benjolan tidak?" kata dokter Roy dalam Pekan Kesadaran Tiroid di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta pada Jumat (26/5/2017).
Cara pengecekan ada tidaknya benjolan di leher sebagai berikut:
1. Cari jakun. Jika bagi wanita sulit cari dengan mendangak.
2. Kemudian letakkan dua jari di bawah jakun. Jadikan titik tersebut sebagai titik tengah.
3. Lalu, letakkan tiga jari di sisi kanan dan kiri titik tersebut. Lalu coba untuk menelan.
"Kalau misalnya merasa ada benjolan, seperti ada jerawat atau bisul ke dalam itu segera periksa ke dokter," kata dokter Roy.
Nanti dokter akan membantu memeriksa lebih lanjut. Jika memang ada benjolan, dokter akan meminta pemeriksaan tsh dan t4di laboratorium. Bila terindikasi ada gangguan pada tiroid akan dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam.
