Liputan6.com, Pekalongan - Makam Rogo Misto di Desa Kaibahan, Pekalongan, Jawa Tengah, sejak pagi sudah didatangi puluhan warga. Kedatangan mereka ditandai dengan membawa nasi ponggol yang dikumpulkan di depan makam. Sebelum disantap, warga melakukan bersih- bersih dan doa bersama di makam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/5/2017), tradisi yang dikenal dengan nyadran makam ini melambangkan kerukunan sekaligus silaturahim. Sebab, sebagian besar warga Kaibahan adalah para perantau yang sengaja pulang menjelang bulan puasa.
Advertisement
Sementara itu, kirab budaya mengawali tradisi padusan menuju Kompleks Umbul Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat pagi. Dimeriahkan dengan berbagai kesenian lokal berupa tarian topeng ireng, kirab ikut mengawal pasangan mas dan mbak yang akan melakukan ritual siraman.
Usai siraman, pasangan itu kemudian diarak memasuki mata air hingga mandi di dalam mata air dengan cara menyelam. Tradisi ini rutin diyakini mereka untuk membersihkan hati menjelang menjalankan ibadah puasa.
Sedangkan di Bima, Nusa Tenggara Barat, ribuan umat Islam menggelar pawai seribu obor, Kamis 25 Mei 2017 malam. Pawai seribu obor adalah sarana silaturahim dan perwujudan rasa bahagia karena akan memasuki bulan suci Ramadan.