Liputan6.com, Jakarta Banyak barang-barang unik yang hadir untuk memudahkan Anda memuaskan hasrat traveling. Salah satunya adalah penemuan sederhana ciptaan Brydie Raybould-Cridge yang viral di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari dailymail.co.uk, Rabu (31/5/2017), mahasiswa 22 tahun asal Nottingham Trent University jurusan Fashion Design ini menciptakan sebuah jas hujan yang bisa bertransformasi menjadi hammock.
Jas hujan yang dibuat oleh Bryde ini menggunakan kain parasut bertipe Rip-Stop. Jika dilihat sepintas, tidak ada yang berbeda dengan jas hujan pada umumnya.
Yang membuat jas hujan ini spesial, saat kelelahan setelah mendaki berjam-jam, jas ini bisa langsung difungsikan menjadi hammock.
Tinggal melepas tali-tali yang ada menempel di ujung lubang leher, kemudian Anda bisa mengikatnya ke dahan pohon dan rebahan di benda ini. Kalau sudah tak dibutuhkan, hammock ini akan dengan mudah kembali ke fungsi semula menjadi jas hujan kembali.
Tudung di jas hujan ini bisa dilepas sewaktu-waktu. Sehingga terlihat seperti sebuah parka dan tampak stylish. "Saya ingin menciptakan sesuatu yang teknis tapi juga modis," ungkap Bryde.
Tak hanya itu, mahasiswa berbakat ini juga menciptakan inovasi lain berupa jaket berbahan Hydrochronomic yang bisa difungsikan sebagai jaket pelindung. Tak perlu khawatir kedinginan saat menggunakannya, mengingat bagian dalam jaket ini dilapisi kain perak yang membuat siapapun yang memakainya merasa hangat.
Dua barang yang berguna untuk traveling ini merupakan bagian dari koleksi dari pameran mahasiswa terbesar di Inggris yang secara rutin diadakan universitas tersebut setiap tahunnya.
Sekitar 1.200 seniman dan desainer dari Universitas Nottingham Trent ini meramaikan acara tersebut. Universitas Nottingham Trent adalah salah satu universitas terbesar di Inggris yang memiliki hampir 28.000 mahasiswa dan 3.500 staf di empat gedung kampus.
Jangan cuma berburu barang-barang traveling unik untuk jalan-jalan. Cari juga tiket pesawat murah di Reservasi.com untuk teman liburan seru Anda.