Liputan6.com, Jakarta - Insiden menyedihkan terjadi di Yueqing, Provinsi Zheijang, Tiongkok. Seorang bocah yang bersekolah di taman kanak-kanak mendapati kenyataan pahit. Orangtuanya membuangnya begitu saja.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, Xiao Rong yang berusia empat tahun diantarkan ke sekolah seperti biasa. Namun saat sekolah telah bubar, sang ayah yang biasanya tepat waktu, tak kunjung menjemput.
Para guru mencoba menghubungi ayah Xiao lewat telepon, tapi sia-sia. Mereka semakin curiga saat mendapati ransel anak itu penuh dengan pakaian musim dingin dan terdapat kunci rumah di salah satu sakunya.
Ketika mereka membawanya pulang, yang ada hanyalah rumah yang terkunci. Saat itu, Xiao pun menyampaikan pesan pada gurunya kalau ayahnya pergi ke Guizhou.
Dilansir dari Asia One, para guru pun mengajukan laporan ke polisi, sementara Xiao bermalam di rumah salah satu gurunya. Guru tersebut kemudian menghubungi ibu Xiao yang tinggal di tempat berbeda karena telah bercerai, tapi perempuan itu takut akan dipukuli.
Pihak berwenang akhirnya bisa melacak orangtua Xiao dan menemukan mereka berdua tengah berada dalam perselisihan. Ayahnya berargumen tak akan membesarkan anaknya tanpa bantuan sang istri.
"Mereka orangtua yang egois. Jika mereka benar-benar membiarkan anak itu tinggal sendirian begitu saja, anak itu bisa trauma sepanjang hidupnya," ujar seorang pekerja sosial.
Sementara keduanya berjanji untuk menjemput Xiao seperti yang ditegaskan oleh kepolisian. Tapi ternyata tidak ada yang muncul pada tanggal yang ditentukan. Belum ada kabar terbaru dari peristiwa menyedihkan tersebut.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
