Liputan6.com, Denpasar - Pak Mangku kini menjadi orang yang diberi amanat untuk menempati tanah dan rumah yang dulu disewa oleh Magriet Megawe. Di rumah itu dulu, bocah kecil bernama Angeline tewas di tangan Magriet, sang ibu angkat.
Tepat di depan rumah, Pak Mangku yang merupakan pemangku Agama Hindu itu mendirikan warung makan.
Ada cerita mistis dari Pak Mangku selama menempati rumah Angeline. Dia mengaku pernah mendengar bisikan-bisikan gaib. Bisikan itu meminta celengan berbentuk ayam dan diisikan uang.
"Saya pernah mendapat bisikan suara. Seperti suara Amgeline. Suara itu minta sebuah celengan berbentuk ayam. Mungkin karena Angeline suka sekali sama ayam. Dan saya belikan, sekarang malah banyak yang isi uang ke celengan itu," kata Pak Mangku ditemui di lokasi, Jumat (26/5/2017).
Menurutnya, walau sudah dua tahun berlalu sejak peristiwa kelam tentang Angeline, tapi masih banyak yang sering datang untuk mendoakan Angeline.
"Masih banyak yang datang ke sini untuk mendoakan Angeline. Setiap hari masih ada yang datang, makanya celengan ayamnya cepat penuh," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Pak Mangku mengatakan, belum mengetahui nanti uang di celengan ayam itu akan diapakan. Kata dia, hal itu nanti akan dibicarakan lebih dulu dengan pemilik tanah, apakah masih ada upacara yang belum dilakukan untuk Angeline atau tidak.
"Jika ada, nanti uang itu bisa digunakan untuk keperluan upacara yang penting untuk kepentingan Angeline," ucap dia.
Pak Mangku mengaku, selain mendapat bisikan gaib, sang cucu yang sedang bertandang ke rumah Angeline bersama temannya kehilangan telepon genggam. Anehnya ponsel tersebut sebelumnya disimpan di dalam jok motor.
"Cucu saya datang ke sini dengan temannya dan ponselnya hilang. Padahal sebelumnya ponsel itu ditaruh di jok motor. Saya suruh cucu saya sembahyang (Hindu) dan pulang. Tepat jam 12 ponselnya berbunyi dan berasal dari kamar Angeline," ucapnya.
Tak hanya itu, Pak Mangku mengaku Angeline bahkan sering datang menyapa atau hanya sekedar minta minuman ringan. Terutama saat sore hari.
"Kalau petang hari Angeline sering datang meminta ale-ale atau jajanan kecil. Ya, percaya tidak percaya saya kasih saja di tempat biasa-biasa Angeline makan," ujarnya.