Liputan6.com, Jakarta - Smartwatch kini merupakan salah satu produk teknologi yang cukup banyak ditemui di pasar. Meski berasal dari vendor berbeda, umumnya smartwatch dibekali dengan pengukur detak jantung.
Namun sebuah laporan terbaru mengungkap bahwa tak seluruh perangkat memiliki kemampuan pengukur detak jantung yang sama. Studi dari Stanford University, Amerika Serikat, menemukan akurasi setiap perangkat berbeda.
Lantas, perangkat mana yang memiliki akurasi terbaik?
Dikutip dari Ubergizmo, Minggu (28/5/2017), Apple Watch menjadi perangkat dengan tingkat akurasi pengukuran detak jantung yang paling baik. Menurut studi, tingkat median error Apple Watch hanya 28 persen.
Baca Juga
Advertisement
Sementara perangkat dengan tingkat akurasi paling rendah adalah Samsung Gear S2. Perangkat tersebut memiliki tingkat median error sekitar 6,8 persen.
Sebagai informasi, studi ini dilakukan pada sejumlah smartwatch yang ada di pasaran, seperti Microsoft Band, Fitbit Surge, dan MIO Alpha 2.
Kondisi berbeda ditemukan saat pengukuran penghitungan kalori. Riset seluruh perangkat tersebut menunjukkan hasil buruk saat digunakan untuk mengukur kalori selama beraktivitas dengan tingkat median error di atas 20 persen.
Temuan ini secara tak langsung menguatkan studi University of California yang menyebut Apple Watch untuk mendeteksi adanya gejala penyakit jantung.
Meski bukan perangkat diagnostik yang akurat, studi mengklaim Apple Watch bisa menjadi perangkat pendeteksi penyakit jantung yang potensial.
(Dam/Cas)
