Liputan6.com, Jakarta - Stres dan tekanan menjadi masalah utama untuk anak zaman sekarang. Tingginya tuntutan dan biaya hidup, sedangkan pemasukan yang standar dan juga kebutuhan yang besar membuat segalanya menjadi memusingkan.
Stres merupakan rasa yang wajar dimiliki oleh manusia, karena secara naluriah hal tersebut termasuk ekspresi bagaimana manusia merasa tertekan dan tidak sesuai dengan keinginan, kebutuhan, ekspektasi, dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun begitu, Anda juga tidak bisa lari begitu saja dari rasa stres. Anda harus bisa menghadapinya dan jangan pernah kalah dengan emosi. Padahal stres bisa disalurkan dan justru menghasilkan uang. Bagaimana caranya?
Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Manfaatkan Hobi
Ketika Anda stres. maka yang akan dilakukan adalah merelaksasikan diri dengan bersantai atau mencari kesibukan. Nah, salah satunya adalah mencari hobi yang membuat diri lebih santai dan rileks.
Selain membuat hati senang dan menjadikan waktu rehat menyenangkan, hobi bisa menjadi uang dan mendatangkan pemasukan, seperti halnya fotografi, desain, dan lainnya.
Hobi ini justru bisa menambah keuntungan dalam kantong pribadi Anda dan mengatasi satu masalah stres yang terjadi yakni kebutuhan yang besar dan pemasukan yang kecil. Jadi hobi justru bisa mengobati stres.
2. Menuangkan atau menceritakannya
Apakah stres akan sembuh jika Anda pendam sendiri? Tentu saja tidak, yang ada Anda malah tambah tersiksa dan juga tertekan. Cobalah untuk bagi rasa stres dengan sharing dan menceritakannya pada orang lain.
Tak jarang dengan membaginya, masalah Anda justru terpecahkan dan bisa diselesaikan. Teknologi sekarang ini memudahkan dan juga mendukung pekerjaan serta aktivitas manusia. Salah satunya sebagai media hiburan, dan media untuk mempermudah komunikasi yang terjalin antara satu dengan lain manusia.
Anda bisa menuangkannya di blog, media sosial dan lainnya. Asalkan masih dalam batasan dan bersifat positif, hal seperti ini justru bisa menghasilkan uang.
Banyak sekali blogger yang berhasil dan berawal dari menceritakan kejadian atau hal yang membuat mereka stres dan akhirnya mendatangkan uang.
Mencari kegiatan
3. Mencari kegiatan
Sebagian orang merasa stres karena memang bosan atau tidak nyaman dengan kegiatan yang dilakukan sekarang ini. Nah, coba ganti kegiatan Anda menjadi kegiatan yang lainnya. Jika bosan di rumah, cobalah untuk melakukan kegiatan yang ujungnya menghasilkan uang misalnya bekerja sampingan atau sejenisnya.
Stres dari rasa bosan akan hilang seketika dan Anda mendapatkan keuntungan, sangat menyenangkan bukan? Tak jarang beberapa orang mengaku bahwa mereka stres karena bosan di rumah dan tidak ada kegiatan yang dikerjakan.
Daripada menghabiskan uang dengan pergi ke sana ke mari, teman tidak ada dan tidak memiliki kegiatan yang jelas lebih baik bekerja.
4. Usaha
Siapa bilang orang sukses dari usaha terkadang tidak datang dari stres. Beberapa pengusaha sukses mengaku bahwa mereka merasa tertekan karena hidup yang berkualitas, atau kualitas diri yang tidak bisa digunakan di tempat kerja mereka. Maka mereka mendirikan usaha dan memfokuskan diri dengan usaha mereka.
Banyak yang bisa mendesain pakaian bekerja di kantoran, karena stres dengan lingkungan kerja yang tidak sesuai dan tekanan yang tinggi akhirnya mereka memilih untuk usaha dan membuka toko pakaian sendiri hingga berhasil.
Stres di sini tentunya sangat bermanfaat untuk memotivasi diri untuk bergerak ke poin selanjutnya yang lebih sesuai dan mendatangkan uang, salah satunya adalah usaha. Menyenangkan bukan?
Memasak
5. Memasak
Terakhir mungkin bisa dilakukan oleh Anda para ibu rumah tangga. Bagaimana mengatasi rasa stres akibat biaya sekolah yang menumpuk atau uang belanja kurang? Ada bisa melakukan yang namanya memasak.
Dengan memasak Anda bisa meluangkan waktu dan juga meredakan stres yang dirasakan dengan memasak untuk keluarga, bahkan untuk orang yang disayang. Mereka pasti senang terutama jika masakan sangat enak, wah Anda justru bisa ketagihan.
Hal di atas membuktikan stres bisa diganti dengan pemasukan setiap saat. Tentunya perasaan stres memang wajar terjadi kepada siapapun, namun bagaimana mengelola hal tersebut kembali kepada diri masing-masing. Jika menuruti stresnya tentu tidak berujung dengan baik.