Liputan6.com, Jakarta Puasa menjadi waktu untuk melatih kesabaran diri dalam menahan segala nafsu. Tantangan ini ternyata semakin berat dirasakan di beberapa daerah, karena waktu puasa Ramadan dapat mencapai 21 jam setiap harinya. Seperti yang dirilis dari Aljazeera.com, Selasa (30/5/2017).
Bila masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1438 H dalam waktu 13 jam, maka beberapa daerah ini dapat menghabiskan waktu mulai dari 18 jam hingga 21 Jam setiap harinya. Bila Anda bermukim di kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China, maka puasa dapat dijalankan dalam waktu 16 Jam saja.
Advertisement
Berbeda dengan teman-teman muslim yang bermukim di bagian selatan Eropa, seperti Turki, Yunani, dan Italia, mereka akan merasakan puasa dalam waktu 17 jam. Sedangkan di Inggris, puasa akan berlangsung selama 18 jam setiap harinya.
Dataran Skandinavia menempati urutan selanjutnya dengan 19 jam puasa setiap harinya. Mulai dari Denmark, Norwegia, Swedia, hingga Finlandia. Rekor puasa 20 jam ternyata dipegang oleh Rusia, di mana puasa di Moscow dimulai dari jam 2 pagi hingga jam 10 malam setiap harinya.
Dan masyarakat yang harus menjalani puasa hingga 21 jam lamanya adalah di Greenland. Waktu sahur sendiri dimulai pada pukul 02.16 tengah malam, hingga jam, 23.14. Mereka hanya memiliki 3 jam waktu berbuka, tarawih, hingga akhirnya subuh kembali. Apakah Anda kuat puasa dalam waktu 21 jam?
