Liputan6.com, Tangerang - Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri tak takut timnya babak belur di Turnamen Touloun, Prancis. Sebaliknya, Indra yakin turnamen ini jadi ajang bagus buat evaluasi tim menghadapi Piala AFF U-19 dan Piala AFC U-19.
"Lebih baik berdarah-darah sekarang lalu besoknya kita eksis," kata Indra saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Timnas U-19 baru saja bertolak ke Prancis untuk turun di Turnamen Toulon yang berlangsung di Kota Marseille. Indra Sjafri membawa 22 pemain untuk turun di turnamen tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, lawan yang akan dihadapi Timnas adalah Brasil U-20(31/5/2017), Republik Ceko U-21, (3/6/2017), dan Skotlandia U-21 (6/6/2017). Timnas dijadwalkan tiba di Prancis pukul 07:00 WIB waktu setempat, Sabtu (27/5/2017) besok.
Indra mengatakan, timnas beruntung bisa ikut turnamen ini. Ia membandingkan dengan timnas U-19 era sebelumnya yang justru lebih banyak bertanding ujicoba di dalam negeri.
Menurutnya, ujicoba di Prancis ini akan mengasah mental pemain demi menghadapi Piala AFF U-19 dan Piala AFC U-19. "Jangan kayak U-19 yang dulu. Main 20 kali di dalam negeri tak terkalahkan, tapi ketika main di luar negeri kalah," ujar Indra yang juga pelatih timnas U-19 sebelumnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Deputi Timnas Indonesia, Fanny Riawan. Menurutnya, andaipun timnas babak belur di Prancis, itu bukan masalah. "Justru pulang dari sana mental pemain lebih siap," ujar Fanny.
