MotoGP: Kecelakaan di Italia, Rossi Mengeluh di Bagian Dada

Pembalap MotoGP, Valentino Rossi harus diberi obat penahan rasa sakit selama 12 jam.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Mei 2017, 04:11 WIB
Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, melakukan swafoto bareng ibunya Stefania dan para perawat Rumah Sakit Rimini, Italia, Jumat (26/5/2017). (Rimini Today)

Liputan6.com, Rimini - Pembalap MotoGP, Valentino Rossi mengalami kecelakaan motocross di Italia. Rider Movistar Yamaha itu terjatuh di lintasan Cross Club Cavallara, Pesaro Urbino, Italia, Jumat (26/5/2017).

Legenda MotoGP itu langsung di bawa ke Rumah Sakit Infermi di Rimini. Rossi mengeluh sakit di bagian dada dan perut.

"Rossi mengatakan kepada dokter, dia merasa sakit di dada dan perut bila dibandingkan dengan malam sebelumnya," bunyi pernyataan resmi Yamaha.

"Rasa sakitnya terjadi akibat hati dan ginjalnya yang belum berkembang. Sepanjang hari dia menjalani tes diagnostik."

Yamaha menegaskan, Rossi hanya perlu perawatan selama sehari di rumah sakit. Namun, pembalap berusia 38 tahun itu harus diberi obat penghilang rasa sakit selama setengah hari.

Kecelakaan tersebut membuat Rossi tetap bisa tampil baik di MotoGP Italia yang berlangsung di Mugello, pekan depan. Saat ini, Rossi berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap dengan 62 poin.


Belum Pasti Turun di MotoGP Italia

Valentino Rossi (AFP / JEAN-FRANCOIS MONIER)

Sementara itu, tim Movistar Yamaha memastikan kecelakaan Valentino Rossi. Pabrikan asal Jepang tersebut belum bisa memastikan keikutsertaan The Doctor pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 4 Juni 2017 mendatang.

"Pembalap MotoGP dari tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi, mengalami kecelakaan saat latihan motocross di Cross Club Cavallara di Mondavio (Pesaro Urbino, Italia), Kamis 25 Mei 2017," bunyi pernyataan Yamaha Movistar.

Yamaha belum mengambil keputusan soal menurunkan Rossi atau mengistirahatkannya untuk balapan MotoGP Italia. Kabar seputar hal tersebut bakal diungkap dengan mengacu pada kondisi terakhir Rossi. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya