Liputan6.com, Liverpool - Gelandang legendaris Liverpool, Steven Gerrard, mengaku sedih tidak pernah menjadi anak asuh Jurgen Klopp selama bernaung di Stadion Anfield.
Baca Juga
Advertisement
Liverpool menunjuk Klopp sebagai suksesor ;Brendan Rodgers di kursi manajer pada Oktober 2015. Hingga kini, mantan arsitek Borussia Dortmund itu belum mampu mempersembahkan trofi bagi The Reds.
Bersama Klopp, Liverpool hanya finis di posisi kedelapan klasemen akhir Premier League 2015-2016. Philippe Coutinho juga gagal memenangi final Piala Liga dan Liga Europa.
"Saya berpikir tentang apa yang mungkin terjadi jika Jurgen Klopp menangani klub (Liverpool) lebih dini. Apabila dia bergabung tiga atau empat tahun lebih awal, saya yakin bakal meraih lebih banyak trofi bergenggsi," ujar Gerrard.
"Itu karena aura dan cara dia menangani Anda. Saya tampil dalam laga uji coba dan merasa seperti itu seperti final Piala Dunia. Itu yang dia berikan kepada para pemain," serunya.
"Kami bersyukur memiliki dia dan berharap bisa menjadi lebih kuat pada musim panas nanti. Semua orang merasa antusias," kata Gerrard.
Liverpool menunjukkan perkembangan pada musim kedua Klopp di Anfield. The Reds mendapat jatah play-off Liga Champions setelah finis di posisi empat besar klasemen akhir Premier 2016-2017.
(Artikel asli ditulis Yosua Eka Putra/diedit Aditya Wicaksono/Bola.com)