Liputan6.com, Los Angeles - Byron Scott pernah sukses sebagai salah satu pemain kunci LA Lakers saat meraih tiga titel NBA pada 1980-an. Namun, sebagai pelatih Lakers, Scott dinilai gagal.
Baca Juga
Advertisement
Selama dua musim memimpin Lakers pada 2014-2016, tim besutan Scott mencatat rekor buruk 38-126. Scott kesulitan karena tak didukung skuat yang mumpuni.
Pada era Scott, Kobe Bryant sudah berada di pengujung karier dan kerap diganggu cedera. Selain mengatur Bryant, Scott juga harus mengembangkan skuat muda Lakers.
Scott tak mampu meracik tim terbaik. Dia akhirnya dipecat dan digantikan Luke Walton yang saat itu berstatus sebagai asisten pelatih Golden State Warriors. Terkait pemecatan tersebut, Scott mengaku telah dikhianati, dibohongi, dan ditipu oleh mantan GM Lakers Mitch Kupchak dan eks eksekutif Jim Buss.
Meski dari empat tahun kontrak cuma dua yang terjamin, Scott mengklaim telah dijanjikan opsi tahun ketiga oleh Kupchak dan Buss. Scott juga mengecam manajemen lama Lakers karena dia merasa hanya dipergunakan untuk melatih Bryant pada musim terakhirnya di NBA sebelum dijadikan kambing hitam di balik performa buruk tim.
"Kobe sangat respek kepada saya, jadi dia tak akan menolak saat saya meminta dia melakukan sesuatu. Dasarnya, manajemen lama Los Angeles Lakers cuma menginginkan saya untuk membantu tim melewati dua tahun terakhir Kobe agar dia tak mengamuk. Mereka tahu saya tak akan terintimidasi oleh orang lain," kata Scott, yang menjadi mentor Bryant pada musim debutnya di NBA pada 1996/97.
(Artikel asli ditulis Oka Akhsan/diedit Yus Mei Sawitri/Bola.com)