Liputan6.com, Jakarta Co-owner dari klub sepak bola West Ham United Football, David Sullivan menawarkan akomodasi gratis bagi tunawisma yang menolong korban bom Manchester. David Sullivan dan anaknya, Dave Jr mengatakan, mereka ingin turut membantu korban bom nahas yang merenggut nyawa dari 22 korban tersebut.
Kedua pebisnis ini memberikan akomodasi gratis berupa uang dan rumah selama enam bulan lamanya. Ide ini pertama kali muncul saat kedua miliarder ini melihat keberanian dari seorang gelandangan yang rela menolong dan menampung anak-anak korban bom.
Advertisement
Setelahnya, mereka kemudian menuliskan status via twitter untuk mencari keberadaan dari relawan tersebut.
"Ada yang tau bagaimana saya bisa menghubungi pria ini," tulis Dave Jr di twitter seperti dilansir dari CNBC, Sabtu (27/5/2017).
"Jika ada orang yang bisa membantu saya untuk menghubungi relawan ini, saya sangat berterima kasih," lanjutnya.
Pebisnis yang namanya masuk di jajaran orang terkaya Inggris ini akhirnya bisa menemukan relawan tersebut. Sesuai janjinya, ia pun memberi gelandangan yang bernama Stephen Jones itu tempat tinggal dan uang saku.
"Kami melakukan ini karena melihat ia sangat butuh bantuan. Kami memberikan rumah gratis selama enam bulan dan uang saku untuknya," tutur David Sullivan.
Selain Sullivan, sejumlah pihak mengumpulkan donasi bagi gelandangan ini. Hingga kini, dilaporkan donasi itu telah mencapai lebih dari US$ 65 ribu.
Teror bom Manchester saat konser Ariana Grande menyebabkan 22 orang tewas dan 59 lainnya terluka. Sebanyak 14 korban tewas telah diidentifikasi, termasuk seorang bocah berusia delapan tahun serta seorang polisi yang sedang bebas tugas.