Usai Kebakaran, Stasiun Klender Kembali Beroperasi Hari Ini

Kebakaran hebat menghanguskan hampir sebagian bangunan Stasiun Klender, Jakarta Timur, hebat pada Jumat 19 Mei lalu.

oleh Rochmanuddin diperbarui 27 Mei 2017, 13:18 WIB
Petugas melakukan pendinginan pada Stasiun Klender, Jakarta Timur, yang terbakar, Jumat (19/5). Akibat kebakaran, operasional naik-turun penumpang kereta api listrik (KRL) di stasiun itu dihentikan untuk sementara waktu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Stasiun Klender, Jakarta Timur, kembali beroperasi mulai hari ini. Stasiun selesai diperbaiki setelah kebakaran hebat yang menghanguskan bangunan pada Jumat 19 Mei 2017.

"Dengan seluruh kesiapan pembangunan yang telah dilakukan, maka pada Sabtu 27 Mei 2017 pukul 12.00 WIB Stasiun Klender secara resmi kembali dibuka untuk melayani naik turun penumpang KRL," ujar Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa.

Eva menjelaskan, pihaknya terus melakukan proses percepatan dari pembangunan hall dan sejumlah ruang pelayanan sementara, agar secepatnya pelayanan Stasiun Klender dapat beroperasi kembali.

"Pembangunan yang meliputi hall penumpang, loket, dan ruang administrasi stasiun telah selesai dilakukan. Bangunan sementara tersebut juga akan dilengkapi dengan dua toilet portable," ujar dia.

Untuk melayani transaksi e-ticketing, kata Eva, PT KCJ telah memasang enam gate elektronik dan dua perangkat point of sales (POS) di loket baru. Jumlah tersebut sama dengan perangkat yang ada sebelumnya.

"PT KCJ berharap dengan dioperasikannya kembali Stasiun Klender, pengguna jasa dapat dimudahkan untuk memilih stasiun terdekat saat akan beraktivitas menggunakan jasa KRL," kata dia.

Eva menambahkan Stasiun Klender melayani naik turun penumpang KRL Commuter Line untuk lintas Bekasi - Manggarai - Jakarta Kota atau Bekasi - Kampung Bandan - Jakarta Kota, dan sebaliknya.

Kebakaran hebat menghanguskan hampir seluruh bangunan Stasiun Klender, Jakarta Timur, hebat pada Jumat 19 Mei lalu. Tidak ada korban dalam kebakaran ini, namun sempat mengganggu 17 perjalanan kereta selama satu jam.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya