Densus Sita Bendera Bergambar Huruf Arab dan Pedang di Rumah AS

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menggeledah kediaman AS, pelaku bom Kampung Melayu.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2017, 19:01 WIB
Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di tiga tempat berbeda di Kota Bandung dan Bandung Barat (Liputan6.com/Aditya)

Liputan6.com, Bandung - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menggeledah kediaman AS, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, di Kampung Ciranji RT 04 RW 05 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Polisi mengambil beberapa barang bukti pada penggeledahan kali ini.

"Ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan. Salah satunya ada satu buah bendera berwarna hijau bertuliskan huruf Arab dan gambar pedang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat, seperti yang dilansir Antara, Sabtu (27/5/2017).

Menurut dia, penggeledahan oleh Densus 88 Antiteror dilakukan pada pukul 21.30 WIB, Jumat, 26 Mei 2017. Penggeledahan itu dilakukan bersama anggota Polres Cimahi dan Polsek Sindangkerta.

Pada penggeledahan tersebut, Densus mengamankan barang bukti lainnya seperti 25 buku, 36 keping CD, lima keping DVD, satu buah ponsel, modem, Flashdisk, 23 simcard, empat lembar bukti transfer, enam lembar nomor telepon, dua bungkus plastik berisi kabel, baut, paku, lem kayu, dan satu buah golok.

"Seluruh barang bukti tersebut selanjutnya dibawa ke Satreskrim Polres Cimahi oleh Tim Inafis Polres Cimahi untuk nantinya akan diserahkan kepada tim Densus 88 Antiteror," kata Yusri.

Sebelumnya, Polri telah mengidentifikasi identitas kedua pelaku yang meledakkan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta.

Kedua pelaku tersebut yakni INS, warga Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung dan AS warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya