Pendiri Google Rogoh Rp 1,9T untuk Proyek Pesawat 'Zeppelin'

Pendiri Google, Sergey Brin kabarnya merogoh kocek sendiri untuk membangun mega proyek pesawat terbang raksasa.

oleh Corry Anestia diperbarui 28 Mei 2017, 19:00 WIB
Sergey Brin dalam kunjungannya kemarin menegaskan Google tetap fokus pada kerjasama dengan operator terkait pengadaan layanan selular

Liputan6.com, Jakarta - Dilaporkan sebelumnya, co-Founder Google sekaligus Presiden Alphabet, Sergey Brin berencana membangun pesawat terbang raksasa (airship) untuk misi kemanusiaan.

Terbaru, sebagaimana dilaporkan Tech Radar, Senin (29/5/2017), pembangunan pesawat ini akan memakan biaya sebesar US$ 100-150 juta atau berkisar Rp 1,3-1,9 triliun yang kabarnya berasal dari kantong pribadi Brin.

Sementara, dikutip dari The Guardian, tujuan utama Brin membangun pesawat sepanjang 200 meter tersebut tak lain agar dapat digunakan untuk mengirimkan persediaan barang ke wilayah-wilayah terpencil.

Untuk itu, pesawat ini dirancang dengan konsep pesawat balon udara (zeppelin) agar dapat menampung lebih banyak orang dan kargo. 

Tak hanya itu saja, menurut Brin pesawat ini juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi untuk teman dan keluarganya yang hendak berlibur mewah atau berpergian.

 Kabarnya, Brin menggaet Alan Weston, mantan pimpinan program AMES di NASA, untuk memperkerjakan proyek ini. Bisa jadi, pesawat Brin kelak akan mengusung teknologi yang juga digunakan NASA pada wahana luar angkasanya.

(Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya